10 Fakta Menarik Nicky Hayden, Juara MotoGP 2006

Nama Nicky Hayden cepat melejit usai menyandang gelar Rookie of The Year di MotoGP 2003.

oleh Risa Kosasih diperbarui 23 Mei 2017, 08:36 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2017, 08:36 WIB
Nicky Hayden
Dunia MotoGP kehilangan sosok Nicky Hayden. (Instagram/nicky_hayden)

Liputan6.com, Jakarta - Meninggalnya mantan juara dunia MotoGP Nicky Hayden pada Senin (22/5/2017), menyisakan duka bagi penggemarnya. Hayden wafat lima hari setelah menjalani perawatan usai kecelakaan di Italia.

Pada 17 Mei lalu, pembalap berjuluk Kentucky Kid ini mengalami kecelakaan dan langsung dibawa ke rumah sakit di Kota Rimini. Hayden tertabrak mobil saat bersepeda dan tubuhnya terpental dan jatuh ke bagian kaca depan mobil.

Investigasi penyebab kecelakaan masih terus dilakukan. Namun dugaan sementara Hayden tak memperhatikan rambu lalu lintas karena sibuk memainkan iPod-nya.

Ucapan belasungkawa mengalir untuk keluarga Hayden dari para pembalap MotoGP. Seperti juara 2016 Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, hingga Casey Stoner.

Dunia balap motor berduka lantaran kehilangan pembalap yang sempat jadi favorit di era 2000-an. Kala itu, nama Hayden cepat melejit usai menyandang gelar Rookie of The Year di MotoGP 2003.

Tiga musim setelah muncul sebagai pembalap debutan terbaik, Nicky mampu menjuarai MotoGP 2006. Masih lekat dalam ingatan, kesuksesannya di musim itu diraih dengan cara yang dramatis.

Dia mampu menyalip Valentino Rossi di tabel klasemen dengan menjuarai seri terakhir. Sementara Rossi yang sempat terjatuh hanya finis di peringkat ke-13.

Lebih jauh, berikut fakta menarik Nicky Hayden yang telah dirangkum redaksi kanal Bola Liputan6.com.

Fakta dan Data

1. Pria bernama lengkap Nicholas Patrick Hayden ini memiliki dua saudara laki-laki Tomy dan Roger Lee yang juga berprofesi sebagai pembalap motor

2. Nicky menggunakan nomor 69 dalam kendaraan yang dipakainya berlaga. Nomor tersebut adalah nomor yang sama yang pernah digunakan oleh ayah Nicky, Earl.

3. Hayden memulai debutnya di dunia balap pada 1999 di ajang kejuaraan AMA. Pada ajang tersebut dia keluar sebagai juara AMA 600 Supersport dan mendapat penghargaan AMA Rookie of the Year serta AMA Grand National Dirt Track Rookie of the Year.

4. Sebelum naik kelas ke MotoGP, Di tahun 2002, Hayden menjuarai AMA Superbike 2002.

5. Debutnya di MotoGP terjadi pada 2003 silam saat Hayden berusia 22 tahun. Dia bergabung dengan tim Honda yang saat itu memiliki juara dunia 2001 dan 2002, Valentino Rossi. Pada musim inilah Hayden langsung menyabet gelar Rookie of The Year.

6. Hayden naik podium pertama kali pada 2005 saat jadi pembalap tercepat di GP Amerika Serikat. Mulai musim inilah namanya mulai diperhitungkan di jajaran pembalap papan atas.

7. Semusim kemudian, tahun 2006, Hayden sukses meraih gelar juara dunia bersama Repsol Honda dengan mengalahkan Valentino Rossi. Dia unggul lima poin dari Rossi dengan cara yang dramatis, yakni penentuan di seri balapan terakhir.

8. Di sepanjang musim balapan 2006, Hayden hanya memenangkan dua seri, yaitu GP Belanda dan GP Amerika Serikat. Di posisi kedua ada Valentino Rossi yang naik podium lima kali sebagai pembalap tercepat.

9. Gelar milik Hayden pada 2006 menandai kegagalan Valentino Rossi untuk memecahkan rekor juara dunia di kelas premier dalam enam musim beruntun.

10. Usai jadi juara dunia, performanya terus menurun. Dia pensiun dari MotoGP pada 2015 bersama tim Aspar Racing dan kembali menekuni kelas Superbike.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya