Debut di Indonesa Open 2017, Momentum Panji Unjuk Gigi

Panji lolos dari babak kualifikasi Indonesia Open 2017.

oleh Risa Kosasih diperbarui 12 Jun 2017, 21:40 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2017, 21:40 WIB
Kalahkan Pebulutangkis Thailand, Panji Ahmad Maulana Melaju
Pebulutangkis Indonesia, Panji Ahmad Maulana mengembalikan kok ke arah pemain Thailand, Suppanyu Avihingsanon di Kualifikasi Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Centre, Senin (12/6). Panji unggul 21-17, 21-17. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Panji Ahmad Maulana, memetik kemenangan pertama dalam debutnya di Indonesia Open 2017. Panji mengalahkan wakil Thailand, Suppanyu Avihingsanon dua set langsung 21-17, 21-17 dalam babak kualifikasi, Senin (12/6) di Jakarta Convention Center (JCC) Plenary Hall.

Panji tampil lebih lepas dalam pertandingan kali ini setelah dua seniornya Ihsan Maulana Mustofa dan Sony Dwi Kuncoro gugur di babak yang sama. Pebulu tangkis berperingkat 76 dunia tersebut  berhasil menaklukkan Avihingsanon dalam tempo 42 menit.

"Saya sudah tahu permainan dia, jadi tadi lebih sabar meladeninya. Kemarin sering mati sendiri," kata Panji kepada wartawan usai pertandingan.

Pria kelahiran 1997 itu juga mengaku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan bermain di Indonesia Open. Sebab, ajang ini merupakan debutnya di turnamen level super series premier.

Dengan kemenangan ini, Panji akan menghadapi wakil Denmark Emil Holst di kualifikasi putaran kedua Indonesia Open 2017. Inilah pertemuan pertamanya dengan peringkat 41 ranking BWF tersebut.

"Motivasi utama saya di sini ingin memperbaiki ranking. Lalu tidak ingin melewatkan kesempatan main di super series premier. Tahun lalu masih Indonesia Masters," ujar Panji.

"Saya ingin lebih fokus lagi dalam bermain. Emil saya dengar bermain menyerang. Tapi saya semoga siap. Tidak ingin terbebani dan ingin bermain enjoy, bukan langsung berpikir akan kalah," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya