Promosi Beruntun, Parma Tatap Serie A

Parma divonis bangkrut pada 2015.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 18 Jun 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2017, 16:30 WIB
Pintu masuk Stadio Ennio Tardini milik Parma ditutup setelah dinyatakan bangkrut pada 2015. Parma meraih promosi beruntun dan akan tampil di Serie B pada musim depan.
Pintu masuk Stadio Ennio Tardini milik Parma ditutup setelah dinyatakan bangkrut pada 2015. Parma meraih promosi beruntun dan akan tampil di Serie B pada musim depan. (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Parma - Parma semakin mendekati Serie A. Salah satu klub papan atas Italia pada era 1990-an tersebut hanya perlu promosi sekali lagi untuk kembali ke kasta tertinggi.

I Gialloblu memastikan tampil di Serie B seusai mengalahkan Alessandria 2-0 pada final play-off di Stadio Artemio Franchi, Sabtu (17/6/2017). Parma mengikuti jejak Cremonese, Venezia, dan Foggia yang sudah mengamankan tiket otomatis.

"Kami buktikan harga diri. Kami kembali ke Serie B. Semula saya berencana pensiun. Tapi, saya tergoda membantu klub," kata kapten Parma, Alessandro Lucarelli, dikutip Football Italia.

Parma divonis bangkrut pada 2015. Mereka harus memulai dari divisi paling rendah untuk mulai berkompetisi. Namun, I Gialloblu mampu meraih promosi beruntun.

"Saya bangga terhadap rekan-rekan atas capaian ini. Saya senang bisa memberi kegembiraan bagi masyarakat Parma," ujar Lucarelli.

Parma mencatat masa kejayaan pada era 1990-an. Mereka menjuarai Coppa Italia 1992, 1999, 2002, Piala UEFA 1995, 1999, Piala Winners 1993, Piala Super Eropa 1993, dan Piala Super Italia 1999. Beberapa bintang tenar mereka adalah Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro, Lilian Thuram, Juan Sebastian Veron, Gianfranco Zola, dan Hernan Crespo.

Simak video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya