Liputan6.com, Bengkulu - Pesepeda dari tim Gowes Nusantara mendapat sambutan meriah dari ratusan masyarakat Lais, Bengkulu Utara pada Jumat (14/7/3017) sore. Sebanyak 15 pegowes baru saja tiba di sana usai menempuh 150 kilometer perjalanan dari Ipuh, Muko Muko.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bengkulu Utara Hendri Kisinjer yang turut hadir mengaku bangga bisa menjadi bagian dari misi pemersatu bangsa ini. Sebab para pesepeda ini akan membawa tanah adat dan air dari tempat kelahirannya.
Baca Juga
"Luar biasa sekali tim touring Gowes Nusantara ini. Saya terharu karena ini daerah kelahiran saya. Sudah beberapa dekade tidak pernah ada acara seperti ini," kata Hendri dalam sambutannya.
Setiba di Lais, pesepeda ini langsung dikalungkan cindera mata dari 15 Duta Pemuda dan Olahraga Bengkulu Utara. Tak hanya itu, mereka juga dihibur dengan tari persembahan serta atraksi pencak silat tradisional.
Setelah melewati Lais, tim Gowes Nusantara yang bergerak dari Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sejak Mei lalu, akan disambut Sekretaris Daerah Bengkulu Utara DR Haryadi di Alun-Alun Kabupaten. Mereka juga bakal bermalam terlebih dahulu sebelum melanjutkan tur ke Kota Bengkulu keesokan harinya, Sabtu (15/7).
Program Gowes Nusantara ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Olahraga Nasiona (HAORNAS) yang dirayakan pada 9 September 2017 di Magelang, Jawa Tengah. Tim Sabang akan bertemu tiga tim pegowes lainnya di sana yang juga membawa tanah adat dan air dari masing-masing daerah yang mereka lalui.
"Ini misi kebangsaan, misi permersatu. Kami khusus mengambil tanah dari makam Ratu Sampan (pahlawan Bengkulu Utara)," ujar Hendri.
"Saya doakan masyarakat semua sehat sampai Magelang. Kami sangat bahagia Bapak dan Ibu bisa melawati etape di Bumi Ratu Sampan," katanya menutup pidato.
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini: