Liputan6.com, Jakarta - Balapan Formula E musim 2016–17 memasuki dua seri terakhir. Balapan yang akan berlangsung di Montreal Street Circuit (29-30 Juli 2017) akan menjadi penentuan gelar juara antara Sébastien Buemi (Renault e.dams) dan Lucas di Grassi (ABT Schaeffler Audi Sport).
Buemi yang merupakan juara bertahan Formula E saat ini memimpin klasemen pembalap. Dia unggul 10 poin atas Di Grassi yang berada di posisi kedua.
Hubungan keduanya juga kurang harmonis akibat tabrakan yang mereka alami musim lalu di Battersea Park.
Baca Juga
"Saya menghormati Di Grassi sebagai pembalap, tapi saya tidak menghormati apa yang terjadi tahun lalu. Orang-orang dalam olahraga tahu persis apa yang terjadi di sana. Jika tabrakan terjadi lagi seperti musim lalu, menurut Anda, orang-orang akan berpikir sama?" kata Buemi kepada Autosport.
"Di Grassi akan sulit menjelaskannya. Dia tidak bisa membiarkan itu terjadi lagi demi menjaga reputasinya."
Buemi makin kesal karena Di Grassi menolak disalahkan dalam insiden tersebut. "Tahun lalu dia malah mengatakan bahwa kesalahan itu ada pada saya dan saya mengerem terlalu awal. Saya tidak suka perkataannya dan itu tidak benar sama sekali. Anda bisa mendorong hal-hal sampai jauh, tapi ada batasnya dan dia melewatinya."
"Saya lebih memilih kalah dengan hormat daripada mencoba menang dengan cara di mana saya tidak dapat melihat diri saya di cermin. Bisakah dia mengatakan hal yang sama? Saya tidak tahu, tanyakan padanya. Hal itu semua sudah berakhir. Kami memiliki pertempuran bagus sejak saat itu dan tidak ada masalah besar dari sisi saya lagi," Buemi mengakhiri.
Jadi, siapakah yang akan berjaya di Formula E Montreal dan meraih gelar juara 2016–17? Kita tunggu saja.
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini: