MotoGP: Iannone Pede Bangkit di Paruh Kedua

Andrea Iannone mengaku lebih percaya diri menyambut paruh kedua MotoGP 2017.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 02 Agu 2017, 16:22 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2017, 16:22 WIB
Pembalap Suzuki, Andrea Iannone
Pembalap MotoGP Andrea Iannone. (AFP/Vincenzo Pinto)

Liputan6.com, Jakarta - Pebalap Suzuki, Andrea Iannone, mengaku lebih percaya diri menyambut paruh kedua MotoGP 2017 setelah melihat data milik Maverick Vinales saat masih bersama tim asal Hamamatsu tersebut pada musim lalu.

Sejauh ini kiprah Iannone bersama Suzuki jauh dari memuaskan. Pebalap Italia tersebut baru mengumpulkan 28 poin dari sembilan balapan pertama musim ini. Prestasi terbaiknya adalah finis ketujuh pada MotoGP Austria.

Raihan Iannone kalah jauh dari catatan Vinales musim lalu. Pebalap yang kini memperkuat Movistar Yamaha tersebut mampu mengemas 83 poin dalam sembilan seri pertama musim lalu. Pada fase tersebut, Vinales sekali naik podium ketiga dan dua kali finis di posisi keempat.

Namun, Andrea Iannone malah mengklaim data Vinales musim lalu membuatnya yakin mampu bangkit pada paruh kedua musim ini.

"Saya telah melihat data Maverick tahun lalu. Gaya membalap kami tak terlalu berbeda. Pada akhir sebuah tikungan, dia menjaga motor tetap agak tegak, sedangkan saya lebih miring. Saya mencoba mengadaptasi gayanya tersebut, karena dengan gaya tersebut Maverick tak bermasalah dengan bagian depan motor Suzuki, sedangkan saya malah bermasalah," kata Iannone, seperti dilansir Speedweek, Rabu (2/8/2017).

"Namun, jika dilihat data tersebut kecepatan saya dan Maverick kurang lebih hampir sama dengan dia di semua lintasan. Bahkan, saya mampu mengungguli catatan waktu lap miliknya tahun lalu," sambung Iannone.

Meski catatan waktu lap kedua pebalap hampir sama, namun hasilnya bertolak belakang. Vinales mampu tampil mengesankan pada musim lalu, sedangkan Iannone terpuruk.

"Mungkin karena peningkatan catatan waktu juga dipengaruhi dengan meningkatnya performa ban Michelin pada musim ini," ujar Andrea Iannone mencoba menjelaskan alasan performanya jauh di bawah Maverick Vinales pada MotoGP musim lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya