Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 100 mekanik Indonesia berpeluang unjuk gigi di ajang internasional. Syaratnya, mereka harus bisa menjuarai ajang Castrol Mechanic Contest 2017 yang telah memasuki babak final.
Baca Juga
"Melalui acara ini, Castrol ingin mengedukasi dan meningkatkan keahlian para mekanik serta pemilik bengkel lewat ajang kompetisi, terutama dalam hal perkembangan teknologi sepeda motor," ujar Manajer Marketing Castrol Indonesia, Deananda Sudjono dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Saat ini, Castrol Mechanic Contest sudah memasuki babak final. Nantinya, 100 mekanik itu akan beradu tangkas mengutak-atik motor agar terpilih sebagai pemenang.
Dua orang pemenang yaitu yang terdiri dari mekanik dan pemilik bengkelnya akan dikirim untuk mewakili Indonesia di ajang Castrol Asia Pacific Mechanic Contest. Kontes itu akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada November 2017.
Demi menghasilkan mekanik andal, Polman Astra pun dipilih menjadi juri di Castrol Mechanic Contest 2017. Salah satu juri, Rahayu Budi Prahara menjelaskan tema yang bakal diangkat tahun ini adalah matic.
"Kepopuleran motor jenis matic, turut mendorong perkembangan teknologi yang tumbuh lebih pesat dibandingkan motor bebek dan sport, sehingga dibutuhkan keterampilan yang berbeda dari mekanik untuk menangani motor matic," kata Budi.
Budi mencontohkan, teknologi yang cukup berkembang di motor matic adalah penggunaan Electronic Control Unit (ECU). Menurut dia, teknologi ini sekarang sudah lazim digunakan di motor matic.
"Kalau tidak ada kontes ini, mungkin mekanik tidak akan tahu," kata Budi mengakhiri.
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini: