Mourinho: MU Butuh 2 Tahun Kembali ke Masa Kejayaan

Sepeninggal Alex Ferguson, prestasi MU menurun.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2017, 18:30 WIB
Jose Mourinho
Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Nikolay Doychinov)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, ingin membawa klubnya ke masa kejayaan. Namun, Mourinho menegaskan bahwa hal itu tidak akan diperoleh dengan mudah.

MU takluk 1-2 dari Real Madrid di Piala Super Eropa, Rabu (9/8/2017) dini hari WIB. Sepeninggal Sir Alex Ferguson, yang pensiun, The Red Devils dinilai mengalami kemunduran.

Mourinho berpendapat jika MU membutuhkan waktu dua tahun lagi untuk dapat kembali ke masa kejayaan. Dia menambahkan jika memenangkan Piala Liga dan Liga Europa di musim pertamanya di MU merupakan awal yang baik.

"Manchester United adalah salah satu dari tiga klub sepak bola teratas di dunia, tidak diragukan lagi. Tapi klub sepak bola adalah satu hal dan kredensial tim yang masuk ke kompetisi adalah hal lain," jelas Mourinho, seperti dilansir situs UEFA.



"Tahun lalu kami memenangkan trofi, kami akan memperbaiki tim dan berusaha mencapai tingkat itu, dan terus meningkatkannya. Saya pikir kami akan mencapai tingkat itu sebagai tim sepak bola dalam beberapa tahun ke depan." terangnya.

MU Tetap Raksasa

Real Madrid, Jose Mourinho, Manchester United, Piala Super Eropa 2017
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, berbincang dengan anak asuhnya saat melawan Real Madrid pada laga Piala Super Eropa di Stadion Philip II, Skopje, Selasa (8/8/2017). Manchester United takluk 1-2 dari Real Madrid. (AP/Thanassis Stavrakis)

Mourinho mengatakan, MU tidak perlu bermain di Liga Champions untuk dianggap sebagai raksasa. Menurut mantan pelatih Real Madrid ini, MU raksasa sejati, sehingga tidak masalah jika klub tersebut agak jauh dari level itu selama tiga, empat, lima atau bahkan 10 tahun.

"Tidak masalah, klub akan selalu menjadi raksasa. Tapi tugas kami adalah mencoba membawa klub sepak bola kembali ke posisinya," ucap pelatih asal Portugal ini. *

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya