4 Petenis Putri Tuan Rumah Kuasai Semifinal AS Terbuka 2017

Ini pertama kali terjadi sejak 1981 di AS Terbuka.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 07 Sep 2017, 11:15 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2017, 11:15 WIB
Venus Williams, Petra Kvitova, AS Terbuka 2017
Petenis Amerika Serikat, Venus Williams, melakukan selebrasi usai mengalahkan petenis Ceko, Petra Kvitova, pada turnamen AS Terbuka di New York, Rabu (6/9/2017). Venus Williams menang 6-3, 3-6, 7-6 (7-2) atas Petra Kvitova. (AP/Kathy Willens)

Liputan6.com, New York - Babak semifinal Amerika Serikat atau AS Terbuka 2017 dikuasai oleh petenis putri tuan rumah. Untuk pertama kali terjadi sejak 1981, empat semifinalis sektor putri AS Terbuka semuanya berasal dari tuan rumah Amerika Serikat.

Venus Williams, pengoleksi tujuh gelar Grand Slam memimpin dominasi petenis putri tuan rumah di AS Terbuka 2017. Williams tengah memburu gelar AS Terbuka ketiganya setelah memenanginya pada 2000 dan 2001.

Sloane Stephens, kompatriot Venus akan menjadi lawannya di semifinal AS Terbuka kali ini. Pada pertandingan semifinal putri lainnya, unggulan ke-20 Coco Vandeweghe berhadapan dengan unggulan ke-15 Madison Keys, Kamis waktu AS nanti di Stadion Arthur Ashe.

Para pemenang partai semifinal akan berhadapan Sabtu pekan ini demi menjadi juara AS Terbuka 2017. "Hebat sekali. Saya kira ini akan menjadi momen yang sangat spesial. Saya senang telah lolos dan mencatatkan nama saya di sana," kata Madison Keys, usai menang 6-3, 6-3 melawan petenis Estonia Kaia Kanepi, seperti dilansir AFP.



Siapa pun yang maju ke final, mereka akan menciptakan all-American pertama dalam final AS Terbuka sejak 2002, ketika Venus ditundukkan adiknya, Serena Williams.

"Dua pekan yang hebat untuk dunia tenis Amerika, menyaksikan semua pemain Amerika ada di undian dan semuanya maju begitu jauh dan bertanding dengan bagus sekali. Indah sekali menyaksikan kebangkitan kembali ini dan saya harap terus berlanjut," terangnya.

Venus, yang unggulan kesembilan, menikmati salah satu musim terbaiknya dalam usia 37 tahun. Tahun ini, runner-up Australia Terbuka dan Wimbledon itu menjadi semifinalis AS Terbuka paling tua dan yang tertua dalam Grand Slam mana pun sejak Martina Navratilova pada Wimbledon 1994.

Venus di ambang maju ke final Grand Slam tiga kali berturut-turutnya yang pertama sejak 2002. Venus dan Stephens akan memainkan pertemuan antara dua petenis kulit hitam di Stadion Arthur Ashe.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya