Timnas Indonesia U-19 Pantang Remehkan Brunei

Timnas Indonesia U-19 akan menjalani laga hidup mati melawan Brunei di Thuwunna Stadium, Yangon, Rabu (13/9/2017).

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Sep 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2017, 18:30 WIB
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat pertandingan melawan Vietnam pada laga AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9/2017). Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Yangon - Timnas Indonesia U-19 akan menjalani laga hidup mati melawan Brunei Darussalam di Thuwunna Stadium, Yangon, Rabu (13/9/2017) pada laga terakhir Piala AFF U-18 Grup B. Peluang lolosnya Timnas Indonesia U-19 ke babak semifinal atau tidak tergantung laga Vietnam melawan Myanmar.

Di papan klasemen Grup B, Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- berada di posisi ketiga dengan enam poin. Jumlah poin Timnas U-19 sama seperti Myanmar, tapi Garuda Nusantara kalah selisih gol.

Egy Maulana dan kawan-kawan bisa lolos bila mengalahkan Brunei. Namun dengan catatan, Vietnam minimal bermain imbang melawan Myanmar.

"Kami harus fokus menghadapi Brunei. Kami harus menang agar dapat lolos ke babak semifinal. Tapi kami juga harus melihat pertandingan lain," kata pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri.

Pada Selasa (12/9/2017), Timnas U-19 melakukan latihan ringan di dekat hotel. Indra mengatakan, anak asuhnya bakal tampil habis-habisan melawan Brunei. Garuda Nusantara juga sudah melupakan kekalahan 0-3 dari Vietnam, Senin (11/9/2017).



"Kami tidak boleh memandang Brunei dengan enteng, meski mereka sudah tidak lolos. Pemain sudah melupakan kekalahan dari Vietnam, kami juga sudah melakukan evaluasi," ujarnya.

Selain berharap Vietnam menang, Timnas Indonesia U-19 bisa lolos ke babak semifinal bila Myanmar menang dengan margin satu gol di atas skor 1-0 dan 2-1, dan Garuda Nusantara wajib menang minimal dengan margin delapan gol atas Brunei.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya