Conte: Pemecatan De Boer Emosional

Conte ikut prihatin dengan pemecatan de Boer.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Sep 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 06:00 WIB
Antonio Conte
Antonio Conte mengangkat trofi Juara Premier League 2016-2017 bersama keluarganya di Stamford Bridge stadium, London, (21/5/2017). (AP/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Antonio Conte ikut bicara soal pemecatan Frank de Boer. Ia menyebut pemecatan manajer asal Belanda itu terlalu terburu-buru.

Crystal Palace memecat de Boer awal pekan ini. Pasalnya, mereka kecewa karena The Eagles selalu kalah dalam empat laga pembuka Liga Inggris.

De Boer pun menyatakan kekecewaannya terkait pemecatan ini. Terlebih eks pelatih Inter Milan itu baru 44 hari bekerja di Palace.

"Saya ikut prihatin untuknya. Apalagi kariernya tamat hanya dalam empat pertandingan," kata Conte seperti dilansir Evening Standard.

"Terkadang klub mengambil keputusan dengan emosional. Padahal seharusnya mereka lebih adil dalam memberikan penilaian," ujarnya menambahkan.

Meski demikian eks pelatih Juventus itu sadar menjadi manajer di Liga Inggris tidaklah mudah. Apalagi tekanan dari fans begitu besar.

"Tak hanya di Inggris saja, di semua liga berlaku demikian. Saat Anda menang, Anda seperti di puncak. Namun saat kalah, maka Anda menjadi pelatih terburuk di dunia," kata Conte.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya