Liputan6.com, Jakarta AS Roma mengawali musim 2017/18 dengan kecepatan di bawah rata-rata. Di bawah kendali pelatih baru, Eusebio Di Francesco, tim berjuluk Serigala Roma tersebut belum menunjukkan keganasannya saat tampil di Serie A maupun Liga Champions Eropa.
Setelah menang 1-0 atas Atlanta, Roma dipermalukan Inter Milan 1-3 dan imbang 0-0 saat menjamu Atletico Madrid pada penyisihan Liga Champions, Rabu dinihari (13/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
Raja Nainggolan, gelandang berdarah Batak, meminta semua pihak bersabar. Sebab menurutnya, para pemain masih butuh waktu untuk membiasakan diri dengan sistem baru yang dibangun ole Di Francesco. Apalagi saat ini masih tergolong awal musim.Â
"Kami baru mengawali musim ini dengan pelatih baru dan itu butuh waktu bagi kami untuk jadi 100 persen di setiap pertandingan," kata Nainggolan kepada Mediaset Premium usai bertandingan melawan Atletico Madrid di Stadio Olimpico, Rabu, dini hari tadi.
"Kami tengah menyesuaikan dengan sistem baru dan satu-satunya cara untuk meningkatkan itu lewat kerja. Butuh kesabara agar sistem berjalan sempurna karena kami bukan robot. Kami harus tetap kerja dan berharap semuanya berkembang," beber pemain asal Belgia itu.
Meski hanya lawan Atletico, Nainggolan tidak terlalu mempermasalahkannya. Hasil imbang lawan Atletico menurutnya bakal memberi rasa percaya diri kepada para pemain AS Roma.
"Poin ini penting untuk membangun rasa percaya diri kami," kata Nainggolan. "Di babak pertama kami punya banyak peluang. Hasil ini cukup baik dari lawan yang sangat bagus."Â
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Â
Â