Liputan6.com, Kuala Lumpur - Tim panahan Indonesia tidak dibebani target medali pada ASEAN Para Games 2017. Tapi, mereka tetap bertekad membawa pulang setidaknya satu medali emas dari Kuala Lumpur.
Manajer tim Rio Suseno mengatakan, peluang Indonesia mendapat emas ASEAN Para Games dari cabor panahan datang dari nomor compound maupun recurve. Sedangkan atlet yang menjadi andalan adalah Abdul Hamid, Veronika Nini, Nurhadi, dan Toto Wastomi.
Advertisement
Baca Juga
Tim panahan sudah mempersiapkan diri selama setahun di Solo, Jawa Tengah, untuk ASEAN Para Games. Mayoritas pendatang baru, para atlet harus berkenalan dengan peralatan dan teknis permainan dari nol. Tapi, hal itu tak mengurangi semangat pelatih dan ofisial.
Melihat skor latihan, Rio merasa tim sudah berlatih dengan baik. Tim panahan bisa mencapai angka antara 310-340 untuk compound maupun recurve. Nilai itu setara jika dibandingkan negara kuat seperti Thailand dan Malaysia.
Maka, yang kurang dan dibutuhkan atlet Indonesia saat ini adalah kondisi mental dan dukungan peralatan. "Saya yakin bila melihat catatan latihan selama ini untuk masuk ke Olimpiade sangat mungkin," katanya.
Tapi, Rio menyayangkan adanya pengurangan nomor yang dipertandingkan. Hanya enam nomor panahan yang dimainkan pada ASEAN Para Games 2017, berkurang tiga nomor dari penyelenggaraan sebelumnya di Singapura.
Nomor beregu dihilangkan, tinggal perorangan dan campuran. "Tentu ini merugikan karena compound dan recurve putra kemampuannya merata dalam beregu," tuturnya.