Wenger Khawatir Barcelona Bakal Main di Liga Inggris

Wajar bila Wenger menolak kehadiran Barcelona. Sebab, Arsenal terakhir kali menjuarai Liga Inggris pada 2004.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Okt 2017, 08:36 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 08:36 WIB
Barcelona vs Las Palmas
Memanasnya politik di Katalunya membuat Barcelona bisa bermain di Liga Inggris. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger mencemaskan isu mengenai Barcelona yang bakal tampil di Liga Inggris. Kalau itu terjadi, menurut Wenger, Arsenal semakin sulit menjuarai Liga Inggris.

Isu itu muncul setelah situasi politik di Katalunya memanas. Katalunya ingin memisahkan diri dari Spanyol. Menteri olahraga wilayah tersebut, Gerard Figueras mengatakan, tiga klub La Liga asal Katalunya, Girona, Espanyol, dan Barcelona bisa bermain di negara lain bila proses referendum berhasil dimenangkan.

.

Liga Inggris merupakan salah satu wadah baru untuk Barcelona berkompetisi. Namun isu itu tampaknya ditolak mentah-mentah oleh Wenger.

"Bila Barcelona bergabung dengan Liga Inggris, artinya kami menjadi lebih sulit memenangkan titel. Saya juga bakal belajar bahasa Katalunya," ujar Wenger, dikutip dari Goal.

"Situasi di Katalunya merupakan hal yang menarik karena memiliki dampak dari sisi olahraga. Barcelona merupakan klub yang politis dan menarik melihat responsnya," katanya.

Wajar bila Wenger menolak kehadiran Barcelona. Sebab, Arsenal terakhir kali menjuarai Liga Inggris pada 2004.

 

 

 

Tidak Ada Tempat

Lebih lanjut, manajer berusia 67 tahun tersebut mengatakan, sudah tidak ada tempat untuk Barcelona di Liga Inggris. Menurut Wenger, jumlah 20 tim peserta di kasta teratas kompetisi di Inggris tidak perlu ditambah lagi. 

"Kami sudah memiliki peserta yang cukup, ada 20 tim. Kemudian mereka ingin menambahnya menjadi 24," ujar Wenger.

"Sebelumnya, kami harus terlebih dahulu menerima kedatangan klub-klub Skotlandia sebelum menyambut satu yang dari Spanyol," kata manajer asal Prancis tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya