Liputan6.com, Alcaniz - Banyak yang menilai Valentino Rossi hampir pasti tak memiliki peluang menjadi juara dunia MotoGP 2017. Meski secara matematis masih terbuka, akan sulit bagi The Doctor mengangkangi empat pembalap teratas.
Rossi sendiri baru saja membuat kejutan pada MotoGP Aragon 2017 di Sirkuit Motorland, 24 September. Meski sempat diragukan akibat kondisinya yang belum 100% pulih dari cedera, faktanya pembalap Movistar Yamaha itu tetap bisa tampil kompetitif.
Advertisement
Baca Juga
Ia menyelesaikan balapan dengan finis di urutan kelima setelah terpaut 5,882 detik dari Marc Marquez. Meski banyak yang mengagumi performa Rossi, tetap saja hasil itu membuat dirinya berada dalam situasi yang kian sulit.
Hasil itu membuat dirinya disalip Dani Pedrosa dalam klasemen MotoGP. Kini pembalap berusia 38 tahun itu menempati urutan kelima dengan selisih dua poin dari Pedrosa dan 56 dari Marquez. Saat ditanya mengenai peluang Rossi soal gelar juara dunia, Pedrosa tak ingin menghapus nama pembalap asal Italia itu dalam daftar kandidat.
"Pada akhirnya, semua pembalap sangat penting (untuk diwaspadai). Anda bisa berada di podium dan pada balapan lainnya Anda bisa sangat menderita. Semua berjalan sangat ketat, termasuk dalam balapan," ujar Pedrosa, dilansir Tuttomotoriweb.
Jika melihat persaingan di klasemen MotoGP, hanya Marquez, Andrea Dovizioso, dan Maverick Vinales yang peluangnya masih terbuka. The Baby Alien di atas angin dengan keunggulan 16 poin atas Dovizioso. Sedangkan Vinales di urutan ketiga dengan selisih 28 poin dari pembalap Repsol Honda itu.
Â
Puji Dovizioso
Soal itu, Pedrosa melayangkan pujian yang tampil impresif bersama Ducati di musim ini. Sudah cukup lama publik tak melihat Dovizioso bersaing demi gelar juara dunia. Rapor impresif terakhir Dovizioso adalah ketika finis di urutan ketiga musim 2011.
"Sulit untuk menemukan titik lemah pada Ducati karena seperti yang kita ketahui, mereka telah berkembang pesat saat ini. Mereka sangat cepat dalam balapan pada semua jenis lintasan," ungkap Pedrosa.
"Kami juga harus fokus pada kekuatan kami dan memaksimalkannya pada akhir pekan. Pada akhirnya, poin yang dimiliki semua pembalap patut diperhitungkan," ia menambahkan.
Advertisement