MotoGP: Rossi Akan Bantu Vinales, Marquez Tetap Percaya Diri

Yamaha diprediksi akan meminta Rossi untuk membantu Vinales pada empat balapan sisa MotoGP 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 03 Okt 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 19:00 WIB
Maverick Vinales dan Valentino Rossi (kanan), MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (kanan), diprediksi akan membantu rekan setimnya, Maverick Vinales, pada empat seri tersisa MotoGP 2017. (Bola.com/Twitter/wearemotofire)

Liputan6.com, Jakarta - Isu Valentino Rossi bakal membantu Maverick Vinales demi gelar juara dunia MotoGP 2017 mulai merebak. Dibandingkan Rossi, peluang Vinales untuk mengalahkan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso memang jauh lebih besar.

Meski banyak yang terkesima dengan kesuksesan finis di urutan kelima, hasil MotoGP Aragon, 24 September 2017 tetap menempatkan Rossi dalam situasi sulit. Pembalap Movistar Yamaha itu semakin jauh dari gelar juara dunia MotoGP.

Ia digusur pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa ke urutan kelima klasemen MotoGP. Jaraknya dengan Marquez, sang pemuncak klasemen, melebar menjadi 56 poin. Dengan musim yang tinggal menyisakan empat balapan, akan sulit bagi pembalap 38 tahun itu berada di puncak klasemen pada akhir musim.

Situasi itu berbeda dengan Vinales yang secara matematis masih memiliki peluang untuk juara. Duduk di urutan ketiga, pembalap berusia 22 tahun itu hanya terpaut 28 poin dari Marquez. Karena situasi itu muncul dugaan Yamaha akan meminta Rossi untuk membantu Vinales.

"Akan ada banyak juri (menentukan), bukan hanya Rossi. Membuat prediksi adalah sesuatu yang tidak mungkin dan bukan rahasia bahwa hal itu adalah yang tercepat. Anda harus percaya pada diri Anda," kata Marquez seperti dilansir Tuttomotoriweb.

Dugaan Rossi bakal membantu Vinales muncul usai balapan MotoGP Aragon. Keduanya sempat bertarung untuk memperebutkan posisi keempat saat balapan. Pertarungan dengan Rossi pun membuat Vinales kehilangan banyak waktu untuk memangkas jarak dengan tiga pembalap terdepan.

 

Puji Ducati

Pada akhirnya, Vinales hanya bisa finis di urutan keempat dengan selisih 5,256 detik dari Marquez. Usai balapan itu, manajer tim Yamaha, Maio Meregalli meminta kepada The Doctor untuk tidak terlalu sering menghalangi Vinales.

Di sisi lain, Marquez juga melayangkan pujian kepada Dovizioso yang menjadi rival terkuatnya di musim ini. Perubahan yang Ducati lakukan sejak musim lalu mulai memperlihatkan hasil mengesankan.

"Saya tak melihat kelemahan pada Ducati tahun ini. Mereka selalu cepat di setiap waktu, pada sirkuit berbeda, dan kondisi yang berbeda," tegas Marquez.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya