Liputan6.com, London - Liga Inggris musim 2017/18 telah memasuki pekan ketujuh. Dua rival sekota, yakni Manchester City dan Manchester United (MU) kini bersaing di puncak klasemen sementara.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya pada papan klasemen, pemain dari kedua tim juga bersaing di daftar pencetak gol terbanyak atau top scorer Liga Inggris. Striker MU Romelu Lukaku untuk sementara menyandang status topskorer dengan tujuh gol.
Lukaku hanya memimpin satu gol dari striker Manchester City Sergio Aguero. Selain itu, ada juga striker Tottenham Hotspur Harry Kane dan penyerang Chelsea Alvaro Morata. Keduanya juga sudah mengoleksi enam gol.
Di peringkat berikutnya ada winger Manchester City Raheem Sterling dan striker Leicester City Jamie Vardy. Keduanya telah mencetak lima gol.
Meski kompetisi masih panjang, sudah bisa diprediksi siapa saja calon top scorer Liga Inggris musim ini. Berikut empat calon tersebut:
4. Alvaro Morata (Chelsea)
Chelsea membeli Alvaro Morata dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2017 lalu. Dia diboyong ke Stamford Bridge dengan mahar 58 juta pound.
Keputusan Chelsea tersebut dianggap sebuah perjudian. Sebab, kualitas Morata belum teruji dalam kerasnya laga Liga Inggris.
Namun, Morata yang diproyeksikan menggantikan Diego Costa, mampu membuktikan bahwa Chelsea tidak salah membelinya. Dari empat laga, striker Timnas Spanyol itu telah mencetak enam gol, tiga di antaranya ke gawang Stoke City.
Sayang di tengah performa gemilangnya bersama The Blues, Morata harus menepi beberapa pekan. Hal ini disebabkan cedera hamstring yang didapatnya saat Chelsea kalah 0-1 dari Manchester City pada akhir September lalu.
Advertisement
3. Harry Kane (Tottenham Hotspur)
Harry Kane merupakan top scorer Liga Inggris musim 2016/17). Striker 24 tahun tersebut mengemas 29 gol, lima di antaranya dihasilkan lewat tendangan penalti.
Awal musim ini, penampilan Kane kurang menggembirakan. Namun, striker Timnas Inggris itu kembali menemukan performa terbaiknya di September. Kane mencetak enam gol dari tiga laga.
Kane berharap performa bagusnya terus berlanjut di Oktober. Terlebih, penampilan Tottenham Hotspur juga terus menanjak. Spurs kini nangkring di peringkat tiga klasemen dengan 14 poin, tertinggal lima angka dari Manchester City dan Manchester United.
2. Sergio Aguero (Manchester City)
Kedatangan Gabriel Jesus pada Januari 2017 membuat posisi Sergio Aguero di skuat utama Manchester City dinilai terancam. Namun, striker asal Argentina itu masih mampu mencetak 20 gol pada musim lalu.
Musim 2017/18, Aguero kembali dipercaya Manajer Pep Guardiola untuk mengisi lini depan City. Kepercayaan itu dijawabnya dengan enam gol yang dibuat striker 29 tahun itu.
Sayang, ketajaman Aguero dalam urusan mencetak gol harus terhenti setidaknya untuk enam pekan ke depan. Pasalnya, dia mengalami patah tulang rusuk setelah taksi yang ditumpangi kecelakaan di Amsterdam, Belanda, ketika dalam perjalanan ke bandara.
Advertisement
1. Romelu Lukaku (Manchester United)
Manchester United (MU) harus merogoh kocek hingga Rp 1,2 triliun untuk merekrut Romelu Lukaku dari Everton pada bursa transfer musim panas 2017. Keputusan klub berjuluk Setan Merah itu ternyata tidak salah.
Sejak turnamen pramusim, Lukaku terus menunjukkan performa yang meningkat. Gol demi gol lahir dari kaki pemain Timnas Inggris itu.
Sejauh musim ini, Lukaku telah mencetak 10 gol di semua ajang kompetisi. Tujuh gol di antaranya dicetak di Liga Inggris dan sisanya Liga Champions.
Performa MU yang terus meningkat membuat Lukaku akan terus menghasilkan gol demi gol. Musim lalu, Lukaku mencetak 25 gol dan menduduki peringkat kedua pencetak gol terbanyak di bawah Harry Kane.