Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez berpeluang kembali menjadi juara MotoGP 2017. Saat ini, Marquez sudah mengoleksi 224 poin atau unggul 16 poin dari rival terdekat, Andrea Dovizioso, dengan empat seri tersisa.
Masih ada 100 poin yang diperebutkan oleh kontestan MotoGP, siapa yang bisa maksimalkan ini? Marc Marquez dan Dovizioso paling berkepentingan dengan sisa 100 poin yang ada.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, jangan juga coret peluang pembalap Yamaha, Maverick Vinales. Eks pembalap Suzuki ini memang masih terpaut 24 poin dari Marquez. Namun, sekali saja Marquez dan Dovizioso melakukan kesalahan, Vinales bisa menyalip di tikungan.
Perebutan juara pun bakal makin seru. Seperti MotoGP 2015, penentu gelar juara terjadi di seri terakhir MotoGP Valencia. Valentino Rossi yang terkena sial karena start dari posisi buncit harus melupakan gelar juara yang sebenarnya sudah di depan mata.
Rossi kalah lima poin saja dari Jorge Lorenzo yang saat itu juara di MotoGP Valencia. Demi mengamankan gelar juara, apa saja yang harus dilakukan Marquez? Berikut uraiannya, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Sapu Bersih Sisa Jadwal
Ini memang misi yang paling sulit. Marc Marquez harus memenangi seluruh sisa MotoGP, dimulai dari MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi pekan depan.
Meski berat, ini bukan misi mustahil. Toh, Marquez sudah menang dua kali beruntun sejak MotoGP San Marino disusul MotoGP Aragon.
Marquez juga pernah melakukan balap fenomenal dengan menang 10 kali beruntun. Itu terjadi pada MotoGP 2014, saat dia baru memasuki tahun kedua ikut MotoGP.
Seperti disinyalir Valentino Rossi, Marquez dan Honda temui titik balik setelah jeda putaran pertama. Rossi mengatakan, Honda saat ini sedang memanfaatkan momentum setelah lakukan tes pada tengah musim.
Advertisement
2. Menang Dua Kali
Marquez juga bisa cukup menang dua kali saja di empat seri tersisa. Dengan modal ini, Marquez sudah mendapatkan tambahan 50 poin atau total poinnya menjadi 274.
Angka ini tentu belum aman untuk merebut gelar juara dunia MotoGP. Karena itu, Marquez bisa lebih aman dengan cukup merebut dua kali podium dua.
Dengan torehan itu, total poin yang didapatkan Marquez, yaitu 314 poin. Lewat skenario ini, Dovizioso tak akan mungkin rebut juara karena poinnya tak bisa mengejar Marquez.
Dovizioso hanya akan mendapatkan 298 poin lewat skenario itu. Tak hanya Dovizioso, Maverick Vinales pun praktis akan tersisih dari persaingan juara MotoGP 2017.
3. Andrea Dovizioso Gagal Finis
Satu lagi dan mungkin skenario terakhir yang bisa memuluskan langkah Marc Marquez jadi juara, yaitu Andrea Dovizioso gagal finis di salah satu dari empat seri tersisa. Marquez bisa maksimalkan kesalahan Dovizioso ini dengan merebut juara.
Dengan demikian, Dovizioso makin tertinggal dari Marquez. Dovizioso bakal tertinggal 41 poin dari Marquez. Pembalap asal Spanyol ini cukup merebut podium dua di tiga seri tersisa.
Meski Dovizioso misalnya memenangi tiga seri tersisa setelah gagal finis dan Marquez hanya podium dua tiga kali, poin Marquez dipastikan tidak terkejar. Lewat skenario ini, Dovizioso meraih total poin 285, sedangkan Marquez koleksi 309 poin.
Tentu, skenario-skenario ini tampak terlalu ideal. Faktor teknis dan nonteknis seperti cuaca bisa saja menjungkirbalikkan semua prediksi.
Advertisement