Liputan6.com, Jakarta - Marc Maruquez merupakan kandidat kuat juara MotoGP 2017. Dengan empat balapan tersisa, pembalap Repsol Honda Team itu berada di puncak klasemen dengan raihan 224 poin.
Namun demikian, Marquez belum bisa memastikan gelar juara MotoGP karena masih mendapat ancaman dari dua pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati) dan Maverick Vinales (Movistar Yamaha).
Advertisement
Baca Juga
Dovizioso saat ini berada di posisi kedua dengan 208 poin. Sedangkan Vinales di urutan ketiga, terpaut 28 poin dari Marquez.
Rekan setim Dovizioso dan Vinales, yakni Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi siap menggagalkan peluang juara Marquez. Lorenzo dan Rossi bakal menjadi pelayan untuk rekannya itu.
"Saya tidak keberatan membantu Andrea (Dovizioso), tapi tujuan saya di setiap perlombaan adalah kemenangan," ucap Lorenzo, seperti dikutip dari GP One.
Dovizioso sendiri tampak malu-malu mendapat bantuan dari mantan pembalap Movistar Yamaha itu. "Saya tidak mau membahas itu sekarang, karena saya orang yang sportif," katanya.
Sementara itu, Dugaan Rossi bakal membantu Vinales muncul usai balapan MotoGP Aragon. Keduanya sempat bertarung untuk memperebutkan posisi keempat saat balapan. Pertarungan dengan Rossi pun membuat Vinales kehilangan banyak waktu untuk memangkas jarak dengan tiga pembalap terdepan.
Pada akhirnya, Vinales hanya bisa finis di urutan keempat dengan selisih 5,256 detik dari Marquez. Usai balapan itu, manajer tim Yamaha, Maio Meregalli meminta kepada The Doctor untuk tidak terlalu sering menghalangi Vinales untuk mengejar poin dari Marquez di klasemen MotoGP.