Timnas Indonesia Panaskan Mesin

Timnas Indonesia dari dua kategori usia akan beruji coba pada pekan ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 03 Okt 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 20:40 WIB
Timnas Indonesia
Suporter Timnas Indonesia membentangkan bendera raksasa saat menyaksikan laga persahabatan antara Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (9/2). Laga berakhir imbang 0-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memanfaatkan jeda internasional untuk mengasah kemampuan Timnas Indonesia. Dalam sepekan ini, Timnas Indonesia dari dua kategori usia akan memanaskan mesinnya lewat uji coba, 4 dan 8 Oktober 2017. 

Di level senior, Timnas Indonesia yang ditangani Luis Milla akan menjajal kekuatan Kamboja. Duel ini akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017). 

Milla telah memanggil 20 nama. Mereka mulai berkumpul sejak Senin (2/10/2017). Berbeda dari uji coba sebelumnya melawan timnas Fiji, kali ini, Milla tidak membawa, Boaz Solossa. 

Milla juga tidak punya banyak waktu mempersiapkan pasukannya. Mereka hanya berlatih sekali. Timnas Indonesia juga batal menjajal lapangan sehari sebelum pertandingan karena faktor cuaca. Meski demikian, Milla tetap optimistis dengan kekuatan para pemainnya.

"Saya sangat senang dengan semua pemain Timnas Indonesia. Saya sudah mengumpulkan pemain terbaik dan ini menjadi proyek jangka panjang. Saya lihat dari kualitas pemain di kompetisi. Saya pilih mereka dari tipe permainan," ujar Milla sehari jelang pertandingan. 

Milla punya segudang PR saat menjajal kekuatan Kamboja. Sebab di laga uji coba sebelumnya, pasukannya sama sekali belum padu saat bertemu timnas Fiji, pada 2 September lalu. Dalam duel ini, Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang tanpa gol. 

Kamboja sendiri bukanlah lawan baru bagi Timnas Indonesia. Kedua negara sudah sering bertemu dan Timnas Indonesia memiliki catatan baik saat bertemu Kouprey Blue. 

Namun bagi Milla, pengalaman bertemu Kamboja terbilang baru. Sejak menangani timnas Indonesia, mantan pelatih timnas U-21 Spanyol itu baru dua kali menjajal kekuatan Kamboja. Itupun sekali dengan komposisi pemain-pemain berusia di bawah 22 tahun (U-22). 

Kedua ujian itu memang dilewati dengan gemilang. Dalam uji coba yang berlangsung di Phnom Pehn, 2 Juni lalu, Indonesia menang dengan skor 2-0. Begitu juga saat kedua negara kembali bertemu di penyisihan Grup B SEA Games 2017, Indonesia menang 2-0. 

Meski tampil dengan komposisi yang berbeda, Milla tetap berharap banyak dari pemainnya. Milla tidak ingin Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan hanya tampil seadanya. 

"Saya harap ini akan menjadi permainan level tinggi. Terlebih lagi, saya juga kenal pelatih Kamboja (Leonardo Vitorino) yang suka bermain sangat atraktif," kata Milla.  

Vitorino juga tidak sabar ingin menjajal kekuatan Indonesia. Dia mengaku sulit menolak saat tawaran uji coba datang menghampiri. Dia mengaku penasaran dengan tangan dingin Milla. 

"Kenapa saya mau (melawan Indonesia)? Karena mereka punya pelatih yang bagus," kata Vitorino. "Selain itu, timnas Indonesia juga punya tim yang bagus. Mereka juga punya permainan yang terorganisir dengan baik," ujar pelatih asal asal Brasil tersebut. 

Bangun Kekuatan

Tidak hanya level senior, timnas Indonesia U-19 juga ikut memanaskan mesin. Sebelum bertolak ke Korea Selatan mengikuti babak kualifikasi Piala Asia U-19 2018, pasukan Indra Sjafri mengagendakan dua uji coba pada pekan ini. Pada 4 Oktober, Timnas Indonesia U-19 juga akan bertemu Kamboja di Stadion Patriot, Bekasi. Sedangkan empat hari kemudian, Egy Maulana Cs akan menjajal juara Piala AFF U-18, Thailand di Wibawa Mukti, Cikarang. 

Kamboja menjadi sparring partner pertama Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan selepas liburan usai tampil di Piala AFF U-18 di Myanmar. Pada turnamen ini, Garuda Nusantara tampil memukau meski akhirnya harus puas pulang dengan hanya medali perunggu saja.

Indra memanggil 24 nama. Sebagian besar merupakan muka lama yang tampil di Piala AFF U-18 lalu. Hanya penjaga gawang, Rakasurya Handika dan Adi Satrio yang merupakan wajah baru di tim untuk menggantikan posisi M Riyandi yang mengalami cedera sejak di AFF.

"Uji coba ini kami lakukan untuk membangun kekuatan. Tapi kami juga menyiapkan individu yang berkualitas dan terus progres dari hari ke hari," kata Indra di Hotel Aston, Bekasi, Selasa (2/10/2017). "Timnas U-19 masih proses dalam pembinaan sepak bola usia muda."

Timnas Indonesia U-16 juga sebenarnya sempat berniat menjajal kekuatan Malaysia, 8 Oktober 2017. Fakhri Husaini selaku pelatih tergiur memanggil kembali pasukannya mengingat lawan yang bakal dihadapi merupakan tuan rumah Piala Asia U-16 tahun depan. Sayang, pertandingan ini batal digelar karena Malaysia merasa belum siap.

Skuat Timnas Indonesia

Skuat Timnas Indonesia

Kiper: Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta), Satria Tama Hardianto (Gresik United), Awan Setho Raharjo (Bhayangkara)

Belakang: Beny Wahyudi (Arema), Fachrudin Wahyudi Aryanto (Madura United), Ricky Fajrin (Bali United), Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta), Achmad Jufriyanto (Persib Bandung).

Tengah: Evan Dimas (Bhayangkara), Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Fadhil Sausu, Taufiq (Bali United), Septian David Maulana, Bayu Pradana (Mitra Kukar)

Depan: Andik Vermansah (Selangor FA), Febri Haryadi (Persib Bandung), Ilham Udin (Bhayangkara), Rizki Rizaldi Pora (Barito Putera), Lerby Eliandry (Borneo FC)

Skuat Timnas Indonesia U-19

Penjaga Gawang: Rakasurya Handika (PPLP Jateng), Gianluca P. Rossy (Jawa Tengah), Aqil Savik (Jawa Barat), M Adi Satrio (Banten)

Belakang: M. Rifad Marasabessy (Madura United), Dedi Tri Maulana (Sulawesi Tengah), Rachmat Irianto (Persebaya), Julyano Pratama Nono (Ragunan), Kadek Raditya (Bali), Firza Andika (Sumatera Utara), Irsan Lestaluhu (Maluku), Samuel Christianson (Persija U-19), Nurhidayat Haris (PSM)

Gelandang: Syahrian Abimanyu (Persija U-19), Witan Sulaeman (Ragunan), Resky Fandi Witriawan (Sulawesi Barat), Asnawi Mangkualam Bahar (PSM), Muhammad Iqbal (Sumatera Barat), Feby Eka Putra (Jawa Timur), Saddil Ramdani (Persela). Egy Maulana Vikri (Ragunan), M Lutfi Kamal (DKI Jakarta)

Depan: Hanis Saghara Putra (Jawa Timur), M. Rafli Mursalim (DKI Jakarta)

 

Jadwal Siaran Langsung Timnas

Rabu, 4 Oktober 2017

Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi

Timnas Indonesia U-19 vs Kamboja U-19 disiarkan langsung Global TV - pukul 18.30 WIB

Timnas Indonesia vs Kamboja, disiarkan langsung oleh RCTI - pukul 21.00 WIB:

Minggu, 8 Oktober 2017 

Stadion Wibawa Mukti, Cikarang

Timnas Indonesia U-19 vs Thailand U-19, disiarkan langsung oleh RCTI - pukul 18.30 WIB:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya