Liputan6.com, Milan - AC Milan dikabarkan menyesal menggaet Leonardo Bonucci dari Juventus pada bursa transfer musim panas lalu. Penyesalan itu tak lain karena sebelumnya Rossoneri tak pernah berniat memboyong Bonucci.
Bek Timnas Italia itu bergabung dengan AC Milan dengan nilai transfer 42 juta euro. Nilai itu menjadikan Bonucci sebagai pemain termahal di Serie A di musim panas 2017 ini.
Advertisement
Baca Juga
Namun, bersama AC Milan, Bonucci dianggap tidak setangguh seperti saat bermain untuk Juventus. Tiga kekalahan dari tujuh laga awal Serie A dijadikan tolok ukurnya. Ia pun selalu menjadi kambing hitam setiap kali juara Serie A 18 kali itu kalah.
Baru-baru ini, terungkap bahwa AC Milan sesungguhnya tidak pernah berencana merekrut Bonucci. I Rossoneri terkesan terburu-buru membeli bek 30 tahun itu lantaran selama ini ia dianggap sebagai salah satu bek terbaik di dunia.
"Bonucci bukan pembelian yang direncanakan, karena kami sama sekali tidak berpikir bahwa ada kesempatan kami bisa mendapatkannya dari Juventus," ujar Direktur Olahraga AC Milan, Massimiliano Mirabelli kepada Radio Rossonera, seperti dilansir Football Italia.
"Saya tidak pernah membayangkan mereka membiarkan pemain penting hengkang," katanya.
Mirabelli mengakui bahwa bursa transfer musim panas lalu menyulitkan AC Milan. Ia mengungkapkan bahwa terlalu banyak tawaran masuk saat itu, sehingga ketika ada kesempatan Bonucci meninggalkan Bianconeri, Rossoneri tak pikir panjang untuk merekrutnya.
Â
Â
Saran dari Agen Bonucci
"Saat saya bertemu dengan agen (Alessandro) Lucci dan dia terus menyarankan membeli Bonucci, saya bilang padanya jangan ganggu waktu saya. Hingga sampai saya bicara sendiri dengan Leo untuk memverifikasi kebenaran itu," ungkapnya.
"Saya mendapati bahwa dia memang benar-benar ingin bergabung dengan Milan, barulah saya percaya bahwa memang ada kesempatan nyata. Saya kemudian bicara pada Fassone (CEO Milan) dan bilang padanya, 'kami ambil kesempatan ini dalam 24-48 jam atau kita akan melewatkan'. Dan kami memilih mengambil kesempatan itu," papar Mirabelli.
Usai resmi bergabung, AC Milan pun memberikan ban kapten kepada Bonucci. Keputusan ini sempat diprotes oleh agen Gianluigi Donnarumma, Mino Raiola.
Menurut Raiola, manajemen AC Milan telah mengingkari janji, yang disampaikan saat perpanjangan kontrak kliennya beberapa waktu sebelum perekrutan Bonucci. Selain mempersoalkan itu, Raiola juga kerap mengomentari proyek AC Milan.
"Dia itu seperti aktor. Dia suka sorotan media dan lantas mengatakan hal-hal semacam itu. Karena dengan menyinggung soal Milan, itu berarti nama dia akan masuk koran, bahkan walaupun sebetulnya dia tidak membutuhkan itu," Mirabelli menanggapi. (Abul Muamar)
Advertisement