Liputan6.com, Jakarta - Prada jadi calon terdepan pembeli label fesyen mewah Versace dari Capri Holdings dengan harga penawaran sekitar 1,5 miliar euro, sekitar Rp28,5 triliun. Jika itu terjadi, berarti dua merek fesyen mewah populer asal Italia itu akan bergabung dalam satu payung yang sama.
Mengutip Chanel News Asia, Senin (3/3/3025), diskusi tentang rencana akuisisi itu berjalan putus-sambung antara Prada yang berbasis di Milan dan Capri yang memiliki merek seperti Michael Kors dan Jimmy Choo. Menurut sumber yang diberitahu tentang diskusi tersebut, kedua perusahaan semakin dekat dalam mencapai kesepakatan, bahkan diperkirakan selesai dalam 'beberapa minggu' ke depan.
Advertisement
Kata sumber lain yang familiar dengan diskusi tersebut, harga awal yang diminta Capri untuk Versace yang berbasis di Milan adalah 3 miliar euro. Kehadiran peminat lain terkait rencana penjualan merek Versace itu juga berkontribusi pada alotnya diskusi.
Advertisement
Meski begitu, mereka mengatakan bahwa harga dan waktu dari kesepakatan apa pun masih bisa berubah. Grup Prada akan melaporkan hasil pendapatan penuh tahun 2024 pada Selasa, 4 Maret 2025.
Miuccia Prada, pendiri bersama dan pemegang saham pengendali Prada, mengatakan pada Kamis, 27 Februari 2025, di peragaan busana grup di Milan bahwa semua orang sedang melihat Versace, dalam pernyataan publik pertamanya tentang potensi kesepakatan. Juru bicara Prada menolak berkomentar. Sementara, Bloomberg News pertama kali yang melaporkan Prada semakin dekat untuk membeli Versace.
Sebelumnya, Capri membeli merek mewah Italia yang didirikan oleh mendiang Gianni Versace dari keluarga yang namanya sama seharga sekitar 1,85 miliar euro, termasuk utang pada 2018. Capri yang berbasis di New York telah berupaya untuk menjual Versace selama beberapa waktu.
Kontras Versace dan Prada
Rencana tersebut dipercepat tahun lalu ketika Capri membatalkan merger dengan saingannya Tapestry, yang memiliki Coach dan merek mewah terjangkau lainnya, setelah seorang hakim AS pada Oktober 2024 memblokir penggabungan senilai USD8,5 miliar karena masalah antitrust (dugaan monopoli).
Prada adalah grup fashion mewah terbesar di Italia dan kinerja keuangannya tetap kuat meskipun terjadi perlambatan sektor, sebagian karena merek Miu Miu yang sedang berkembang. Grup yang sedang mempersiapkan peralihan generasi karena Miuccia Prada dan pendiri bersama Patrizio Bertelli bersiap untuk menyerahkan kendali kepada putra mereka Lorenzo Bertelli, terbuka untuk akuisisi sebagai cara untuk mendapatkan skala.
Orang dalam industri telah lama melihat Versace, yang gayanya berani kontras dengan keanggunan yang tenang dari merek utama Prada, sebagai potensi tambahan yang berbeda untuk grup yang berbasis di Milan. Selain Miu Miu dan merek utamanya, Prada juga memiliki Church's, label sepatu yang didirikan di Inggris.
Advertisement
Sejarah Awal Label Prada
Dirangkum dari berbagai sumber, Prada adalah salah satu merek fesyen mewah yang didirikan di Milan, Italia pada 1913. Merek ini dikenal dengan desainnya yang elegan, minimalis dan inovatif, serta kualitas bahan dan pengerjaan yang sangat tinggi. Dari tas tangan hingga pakaian siap pakai, sepatu, dan aksesoris, produk-produk Prada menjadi simbol status dan gaya hidup mewah bagi para pencinta fashion di seluruh dunia.
Perjalanan Prada dimulai dari sebuah toko kecil di Galleria Vittorio Emanuele II, Milan. Mario Prada dan saudaranya Martino mendirikan Fratelli Prada, sebuah toko yang menjual barang-barang kulit berkualitas tinggi seperti koper, tas, dan aksesoris perjalanan. Kualitas produk dan layanan yang prima membuat Prada dengan cepat mendapat pengakuan, bahkan hingga dianugerahi gelar Pemasok Resmi Rumah Kerajaan Italia pada 1919.
Awalnya, Mario Prada memiliki pandangan konservatif bahwa wanita tidak seharusnya bekerja di luar rumah. Ironisnya, justru putrinya Luisa yang akhirnya mengambil alih bisnis keluarga ini setelah putra Mario tidak tertarik meneruskannya. Luisa menjalankan Prada selama hampir dua dekade, hingga pada pertengahan 1970-an, putrinya Miuccia Prada mulai terlibat dalam bisnis.
Peran Penting Miuccia Bawa Prada ke Era Modern
Miuccia Prada menjadi tokoh kunci yang membawa Prada ke era modern. Berlatar belakang ilmu politik dan pengalaman di teater mime, Miuccia membawa perspektif baru yang segar ke dunia fashion.
Ia mulai dengan mendesain aksesoris, lalu memperluas lini produk Prada ke berbagai kategori fashion. Pertemuannya dengan Patrizio Bertelli pada 1977, yang kemudian menjadi suami dan mitra bisnisnya, semakin memperkuat fondasi Prada sebagai merek global.
Di bawah kepemimpinan Miuccia dan Patrizio, Prada berkembang pesat. Mereka meluncurkan lini pakaian wanita pertama pada akhir 1980-an, yang langsung mendapat sambutan luar biasa di dunia fashion. Desain Prada yang bersih, elegan, dan sedikit subversif menjadi tren baru yang mengubah lanskap mode global.
Prada terus berinovasi dan memperluas bisnisnya, termasuk mengakuisisi merek-merek lain seperti Church's dan Car Shoe. Saat ini, Prada Group menaungi beberapa merek terkenal seperti Miu Miu (didirikan Miuccia pada 1993), Church's, Car Shoe, dan Pasticceria Marchesi. Namun, Prada tetap menjadi merek utama dan paling dikenal dari grup ini.
Advertisement
