Real Madrid Akui Nyaris Dapatkan Striker PSG

Apa yang menjadi alasan kegagalan Edinson Cavani bergabung dengan Real Madrid?

oleh Johan Kristiandi diperbarui 26 Okt 2017, 16:10 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 16:10 WIB
Edinson Cavani
Edinson Cavani pernah menjadi salah satu pemain incaran Real Madrid pada Januari 2007. (AP/Claude Paris)

Liputan6.com, Madrid - Kabar ketertarikan Real Madrid pada Edinson Cavani ternyata benar adanya. Namun Los Galacticos menginginkannya 10 tahun lalu.

Real Madrid yang saat itu masih ditangani Fabio Capello gencar mencari striker muda berbakat dari Amerika Selatan. Sejumlah nama muncul ke permukaan, beberapa di antaranya adalah Cavani dan Gonzalo Higuain. 

Madrid yang diwakili pelatih tim cadangan Real Madrid Castilla, Michel, coba mendekati Edinson Cavani. Namun pada akhirnya, El Real lebih memilih memboyong Higuain ke Santiago Bernabeu. 

"Ketika turun dari pesawat, saya menerima telepon dari Michel, pelatih tim cadangan Castilla saat itu," ujar mantan agen Cavani, Alexis Papasan.

"Dia berkata: 'Menurut Anda apakah Cavani dapat bermain di Castilla dan dalam enam bulan sepenuhnya berintegrasi dengan Real Madrid? Saya sangat mencintainya'," Papasan menceritakan.

Gagal berseragam Real Madrid, Edinson Cavani menerima tawaran dari Palermo pada 29 Januari 2007. Dia pun mampu menjadi sosok penting di lini depan Palermo dengan torehan 37 gol dan delapan assist dari 117 pertandingan. 

Tampil apik bersama Palermo, penyerang timnas Uruguay itu ditebus Napoli pada Juli 2010. Bersama Napoli, karier si pemain makin bersinar. Dia sukses mengoleksi 104 gol dan 18 assist dari 138 laga bersama Napoli.

Cavani akhirnya digaet Paris Saint-Germain pada 16 Juli 2013. Sejauh ini, dia telah mendulang 143 gol dan 23 assist dari 211 pertandingan bersama PSG.

Sumber: Marca

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya