Timnas Terbuka untuk Pemain yang Berkiprah di Luar Negeri

Pebasket Indonesia yang berkiprah di luar negeri tetap punya kesempatan memperkuat tim nasional.

oleh Andhika Putra diperbarui 04 Nov 2017, 18:05 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2017, 18:05 WIB
CLS Knights Surabaya, Koko Heru Setyo Nugroho
Perbasi tak akan menghalangi pemain CLS Knights dan Biboy jika ingin membela tim nasional Indonesia. (dok. CLS Knights Surabaya)

Jakarta - Pebasket Indonesia yang berkiprah di luar negeri atau tak tampil di Indonesia Basketball League (IBL) tetap punya kesempatan membela tim nasional. Janji tersebut dilontarkan langsung oleh Ketua Perbasi, Danny Kosasih. 

Ada beberapa pemain Indonesia yang meniti karier di luar negeri seperti para penggawa klub CLS Knight Surabaya yang berkompetisi di Asean Basketball League (ABL). Selain itu ada juga Ebrahim Enguio Lopez atau akrab disapa Biboy yang bermain di Filipina.

"Saya tak akan menghalangi langkah pemain berbakat. Jika ada yang layak untuk masuk tim nasional, maka saya tidak mempermasalahkan mereka bermain di Indonesia atau tidak," ujar Danny kepada Bola.com di Jakarta, Jumat (3/11/2017). 

"Bahkan jika ada pemain universitas di Amerika yang masih keturunan Indonesia dan memiliki kemampuan yang layak, Perbasi tentu akan dengan senang hati menerimanya di tim nasional," sambungnya.

CLS Knights mempunya dua pemain yang langganan masuk tim nasional yakni Mario Wuysang dan Sandy Febriansyah. Adapun Biboy telah memperkuat Indonesia dalam dua ajang SEA Games pada 2015 dan 2017.

Selain pemain CLS Knights dan Biboy yang bermain di luar negeri, Indonesia juga masih memiliki pemain naturalisasi, Jamarr Johnson, yang bermain untuk klub Dunkin Raptors di Thailand.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya