Pembalap Jerman Menangi Etape I Tour de Singkarak 2017

Pembalap asal Jerman ini baru pertama ikut Tour de Singkarak 2017.

oleh Erinaldi diperbarui 18 Nov 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2017, 18:30 WIB
Tour de Singkarak 2017
Tour de Singkarak 2017 (Eri Naldi)

Liputan6.com, Padang - Pembalap asal Jerman dari Tim Embrace The World Cycling, Robert Muller, berhasil mengungguli saingannya pada etape I Tour de Singkarak 2017 dengan menempuh jarak 02:32:48, Sabtu (18/11/2017). Etape ini dimulai dari Istana Pagaruyung Tanah Datar dan finis di Kota Padang dengan menempuh jarak sepanjang 109,3 km.

Keindahan Pantai Cimpago Kota Padang menjadi saksi kehebatan pembalap Jerman dengan nomor start 122 ini, yang disambut riuh masyarakat Kota Padang yang menyesaki area finis.

Kemenangan ini bagi Robert Muller tentunya terasa sangat berharga karena didapat pada keikutsertaan yang pertama di Tour de Singkarak 2017 . Apalagi, podium tertinggi itu diraih dengan bekerja keras, mengingat harus bersaing ketat dengan dua pembalap di belakangnya yang terus menempel.

Di belakangnya ada pembalap asal Thailand, Paerapol Chawchiangkwang, dengan catatan waktu yang sama. Kemudian di posisi tiga ada pembalap Indonesia yang memperkuat KFC Cycling Team, Jamal Hibatulloh, dengan catatan waktunya lebih lambat empat detik.

"Saya cukup senang bisa meraih hasil terbaik di sini. Apalagi saya baru pertama kali ke Sumatera Barat. Perjalanan dari start hingga finis cukup menyenangkan," kata Robert Muller saat dikonfirmasi usai balapan.

Penuh Tantangan

Tour de Singkarak 2017
Tour de Singkarak 2017 (Eri Naldi)

Kejuaraan yang masuk kalender UCI dengan level 2.2 ini memang penuh dengan tantangan. Hanya saja di sepanjang perjalanan semua pembalap disuguhkan dengan pemandangan yang indah.

Tidak hanya wisata budaya, peserta kejuaraan yang didukung penuh Kementerian Pariwisata ini juga disuguhi dengan air terjun yang indah, tepatnya di Lembah Anai, lokasi air terjun di samping persis lintasan yang dilakukan pembalap dari 29 negara itu.

Lembah Anai merupakan satu objek wisata terindah di Tanah Datar, memiliki air terjun paling terkenal dan menjadi maskot serta wisata andalan provinsi sumatera barat.

Air terjun setinggi 35 meter merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam yang berasal dari Gunung Singgalang yang menuju daerah Patahan Anai. Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai.

Bagusnya panorama selama dalam perjalanan ternyata membuat semangat pembalap meningkat. Terbukti setelah dilepas mereka langsung tancap gas. Bahkan, pembalap terpecah dalam beberapa rombongan, dan kondisi tersebut terjadi hingga finis.

"Saya juga cukup senang di balapan pertama saya di TdS. Semoga hasil etape pertama ini bisa memacu semangat untuk meraih hasil yang lebih baik untuk etape-etape berikunya," kata pembalap Indonesia, Jamal Hibatulloh, usai menerima medali.

Dengan hasil tersebut, pembalap yang diincar untuk memperkuat timnas Indonesia pada Asian Games 2018 itu berhak memegang red jersey atau sebagai predikat pembalap Indonesia tercepat pada balapan dengan total hadiah Rp 2,3 miliar itu.

Tanjakan

Tour de Singkarak 2017 Bakal Berhadiah Total Rp 2,3 Miliar
Event sport tourism, Tour de Singkarak yang diselenggarakan kesembilan kalinya ini bakal menyediakan hadiah total Rp 2,3 miliar.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat kepada pembalap Jerman, Robert Muller, yang berhasil menjuarai etape 1 Tour de Singkarak 2017. Ia juga berharap ini bisa menjadi berita menarik bagi penggemar di negaranya.

“Saya berharap para atlet sepeda internasional ini bisa mengabarkan di negaranya tentang Tour de Singkarak, khususnya alam dan budaya Minangkabau. Tentunya ini jadi alat promosi pariwisata yang efektif, terlebih ketika dia juara maka media di negaranya akan memublikasikannya,” ujar Menpar.

Penyerahan hasil serta plakat pemenang etape pertama TdS 2017 itu diberikan langsung oleh Wali Kota Padang yang didampingi oleh perwakilan Kementerian Pariwisata serta para pendukung kejuaraan balap sepeda yang sudah masuk edisi ke sembilan ini.

"Untuk tahun ini Padang mendapatkan satu kali finis dan satu kali dilintasai balapan etape dua dari Painan ke Sawahlunto. Kami mohon maaf jika besok ada beberapa jalan yang ditutup. Yang jelas kami menunggu pelaksanaan TdS 2018," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo.

Setelah menyelesaikan etape pertama, semua pembalap yang finis akan melanjutkan balapan ke etape dua dari Paninan Pesisir Selatan menuju Sawahlunto, Minggu (19/11), dengan jarak tempuh 156 km. Etape ini dinilai cukup berat karena kombinasi jalan datar dan tanjakan yang cukup tinggi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya