Segera Hengkang, Vujovic Masih Puji Persib

Vujovic sebut lini pertahanan Persib sebagai salah satu yang terbaik di Liga 1 musim ini.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 19 Nov 2017, 21:15 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2017, 21:15 WIB
Vladimir Vujovic
Bek Persib, Vladimir Vujovic, saat latihan di Stadion GBLA, Jawa Barat, Kamis (20/7/2017). Persib bersiap menghadapi Persija pada laga Liga 1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Bandung - Meski pada kompetisi Liga 1 musim ini berjalan buruk dengan finis di posisi ke-13, namun Persib Bandung masih bisa berbangga lantaran menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik.

Selama 34 pertandingan, skuat Maung Bandung hanya kebobolan sebanyak 36 kali atau rasio kemasukan setiap 1,058 pertandingan.

Persib Bandung hanya kalah dari rivalnya Persija Jakarta yang menorehkan pertahanan terbaik dengan kemasukan 24 gol atau 0,7 setiap pertandingan.

Hasil ini tentunya membuat bek Persib Bandung yang segera hengkang, Vladimir Vujovic bangga. Pasalnya tugas dia sebagai pengawal lini pertahanan Persib berjalan dengan baik.

"Karena saya adalah seorang pemain bertahan, maka saya akan memulai dari lini pertahanan. Lini belakang kami adalah kedua yang terbaik di Liga 1. Sektor belakang kami berada di trek tim juara," ujarnya.

"Dibandingkan dengan tiga tim peringkat teratas Liga 1, kami masih lebih baik dengan hanya kemasukan 34 gol .Seperti yang saya harapkan di awal musim, sektor belakang tampil baik pada musim ini," katanya,menambahkan.

 

 

Pemain Juara

Persib Bandung
Ahmad Jufriyanto (ketiga dari kiri) salah satu faktor yang membuat Persib kuat di lini pertahanan (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Menurutnya, faktor terbesar kesuksesan lini pertahanan lantaran Persib dihuni para pemain yang mengantarkan juara pada 2014 seperti Supardi, Achmad Jufriyanto dan Tony Sucipto. Belum lagi adanya sokongan gelandang bertahan yang mumpuni.

"Mereka yang bermain di posisi belakang musim ini adalah mereka yang memenangkan gelar juara Liga di tahun 2014 dan Piala Presiden di tahun 2015, ditambah seorang Hariono di pos gelandang bertahan," jelasnya.

Namun sektor lini depan tidak berbading lurus dengan lini belakang. Persib menjadi peringkat keempat terburuk setelah Persegres Gresik United, Semen Padang dan Perseru Serui. Hal tersebut yang membuat Persib kesulitan meraih kemenangan.

Lini Serang Buruk

Sergio van Dijk
Sergio van Dijk kembali ke Bandung setelah menjalani operasi di Belgia. (Bola.com/Erwin Snaz)

Vujovic pun tak menampik jika lini serang Persib sangat buruk. Sepanjagn musim, Persib hanya mampu mencetak 39 gol saja atau rasio gol 1,14 per laga.

"Berbicara soal lini serang, dengan berat hati saya harus mengatakan bahwa kita berada di posisi 4 tim terburuk dalam hal mencetak gol. Dari 34 pertandingan, tim hanya mampu mencetak 39 gol. Hanya Perseru Serui dan Persegres Gresik United yang memiliki catatan lebih buruk dari Persib Bandung dalam hal ini," ucapnya.

"Sebagai contoh, tim yang berada di jalur juara mempunyai catatan hampir dua kali lebih baik dari kami dalam urusan mencetak gol. Bali United mencetak 76 gol, Bhayangkara FC 61, PSM Makassar 67. Inilah masalah utama yang terjadi di musim ini dan saya kira semua orang mengetahui akan hal ini," jelas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya