Hong Kong - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengatakan keberhasilan menahan nafsu menjadi kunci kemenangan atas pasangan cantik Tiongkok, Huang Yaqiong/Yu Xiaohan, pada babak perempat final Hong Kong Terbuka Super Series 2017, Jumat (24/11/2017).
Baca Juga
Advertisement
Greysia/Apriyani sempat unggul 7-1 pada awal gim pertama, tetapi poin mereka malah tersusul lawan dan balik tertinggal hingga akhirnya kalah. Namun, Greysia/Apriyani mampu bangkit pada dua gim berikutnya untuk memastikan kemenangan 19-21, 21-11, dan 21-16.
"Pada gim pertama kami terlalu nafsu menyerang. Padahal lawan sudah siap mengantisipasi serangan kami. Kami belajar dari kesalahan itu sehingga pada gim kedua kami bermain lebih tenang, tak emosi, berusaha mengatur tempo, dan bisa menahan nafsu," kata Greysia memaparkan kunci kemenangan mereka seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
Sebelum pertandingan ini, Greysia/Apriyani belum pernah bertemu Yaqiong/Xiaohan pada turnamen resmi BWF. Namun, peringkat BWF kedua pasangan terpaut tipis. Greysia/Apriyani menempati peringkat 17 dunia atau hanya unggul satu tingkat di atas Yaqiong/Xiaohan.
Baik Greysia/Apriyani maupun Yaqiong/Xiaohan sama-sama mengoleksi satu gelar super series pada 2017. Greysia/Apriyani juara di Prancis, sedangkan Yaqiong/Xiaohan jadi kampiun di Korea.
"Mereka ini tipe mainnya kencang. Yaqiong dan Xiaohan sama-sama lawan sulit, tapi menurut saya lebih bahaya Yaqiong," ujar Apriyani.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi salah satu dari dua wakil Indonesia yang sudah memastikan satu tempat di babak semifinal Hong Kong Terbuka Super Series 2017. Satu wakil lainnya adalah ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.