Manchester - Gelandang Manchester United, Juan Mata, mengaku tidak terlalu memusingkan kekalahan 1-2 dari Bristol City pada pertandingan perempat final Piala Liga Inggris di Ashton Gate, Rabu (20/12/2017). Menurut Mata, kekalahan itu bukan sebuah tragedi.
Baca Juga
Advertisement
The Red Devils bermain 1-1 sepanjang pertandingan melawan Bristol City. Akan tetapi, Korey Smith mencetak gol tambahan untuk tim tuan rumah pada menit ke-90+3. Alhasil, skuat asuhan Jose Mourinho pun tersingkir.
Padahal, Manchester United merupakan juara bertahan Piala Liga Inggris. Hasil negatif tersebut membuat banyak pihak menganggap hal itu sebagai sinyal buruk untuk The Red Devils.
Mario Balotelli Ingin Kembali ke Manchester City https://t.co/gJog38S74y pic.twitter.com/Umygv64A2r
— Bolacom (@bolacomID) December 21, 2017
Meski mengakui kekalahan itu mengecewakan, Mata meminta rekan-rekan satu timnya untuk segera bangkit. Menurut pemain asal Spanyol itu, skuat Setan Merah harus melupakan kekalahan tersebut jika ingin meraih kesuksesan pada sisa musim.
"Ketika Anda bermain untuk klub sebesar Manchester United, setiap kekalahan merupakan guncangan besar. Tidak hanya untuk para pendukung, tetapi juga para pemain," ujar Mata kepada Sky Sports.
"Kami menderita apabila gagal meraih kemenangan karena terdapat standar tinggi di Manchester United. Kami akan mencoba untuk meraih kemenangan pada setiap pertandingan."
"Meski begitu, kami harus memahami jika kekalahan adalah bagian dari olahraga dan sepak bola. Hal itu bisa terjadi dan bukan suatu tragedi. Kami harus melupakan kekalahan itu dan melangkah maju," kata Mata.
Manchester United merupakan pengoleksi gelar terbanyak kedua Piala Liga Inggris dengan lima trofi. The Red Devils berada di bawah Liverpool yang mengoleksi delapan gelar.
Sumber: Sky Sports