MU Krisis Pemain, Mourinho Menyerah Lawan Everton?

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) akan menantang Everton di Goodison Park, Senin (1/1/2/017) atau Selasa dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Jelang laga ini, ada delapan pemain MU yang dipastikan absen.

Tujuh dari delapan pemain MU itu mengalami cedera, yakni Zlatan Ibrahimovic, Romelu Lukaku, Antonio Antonio, Michael Carrick, Chris Smalling, Eric Bailly, dan Marouane Fellaini. Satu pemain lainnya, Ashley Young mendapat sanksi larangan bermain selama tiga pertandingan.

"Kami punya banyak masalah dalam tim dan kehilangan Lukaku serta Ibrahimovic selama sebulan. Untuk Fellaini, saya tidak ingat kapan dia terakhir bermain, sudah lama sekali, mungkin di laga kandang melawan Brighton," ucap Mourinho, dikutip dari laman resmi klub.

"Saya juga tidak ingat apakah Carrick pernah bermain selama musim ini. Saya harus akui, kami kesulitan merotasi pemain," kata suksesor Louis van Gaal sebagai manajer MU itu.

Dengan banyaknya pemain cedera, Mourinho terlihat pesimistis MU bakal menang di Goodison Park. Tentu saja, ini menjadi tuntutan berat untuk Mourinho.

Manajer berusia 54 tahun itu dituntut fans MU meraih kemenangan. Wajar saja, pasalnya, Setan Merah meraih tiga hasil imbang dan menelan satu kekalahan dalam empat laga terakhir.

"Kami tidak memiliki pemain yang memungkinkan melakukan itu (meraih kemenangan di kandang Everton. Tapi, saya senang dengan kualitas dan semangat para pemain," ujarnya.

"Kami menyelesaikan tahun ini di posisi ketiga dalam klasemen. Kami harus berjuang untuk memperbaiki posisi kami," ucap manajer berkebangsaan Portugal tersebut.

Untungnya, MU tak tampil di semifinal Piala Liga Inggris. Hal ini menjadi sebuah pertanda baik bagi Mourinho dan pemainnya.

"Tidak bermain di semifinal Piala Liga Inggris merupakan hal baik bagi kami. Setelah melawan Everton (Liga Inggris) dan Derby County (Piala FA), kami punya waktu istirahat selama 10 hari untuk melawan Stoke City," ujarnya mengakhiri.