Liputan6.com, Vilnius - Tentara terakhir Amerika Serikat (AS) yang hilang di Lithuania telah ditemukan tewas, mengakhiri pencarian besar-besaran selama seminggu terhadap empat prajurit yang kendaraan lapis bajanya tenggelam di rawa Lithuania sejak 25 Maret 2024 selama menjalani latihan militer. Demikian disampaikan militer AS pada Selasa (1/4/2025).
Tiga tentara lainnya ditemukan pada Senin (31/3/2025) setelah pasukan dari AS, Polandia, dan Lithuania mengangkat kendaraan M88 Hercules dari rawa di lapangan pelatihan Gen. Silvestras Zukauskas di Pabrade. Nama tentara keempat belum diumumkan karena pemberitahuan kepada keluarga masih berlangsung.
Baca Juga
Tiga tentara yang lebih dulu ditemukan adalah Sersan Jose Duenez Jr. (25) dari Joliet, Illinois; Sersan Edvin F. Franco (25) dari Glendale, California; dan Prajurit Dante D. Taitano (21) dari Dededo, Guam.
Advertisement
Keempat tentara ini adalah bagian dari 1st Armored Brigade Combat Team, 3rd Infantry Division, dan mereka hilang saat menjalani latihan taktis minggu lalu.
"Minggu ini sangat berat. Kami merasakan kesedihan mendalam dengan kehilangan tentara terakhir kami," kata Mayor Jenderal Christopher Norrie, komandan 3rd Infantry Division, seperti dilansir AP. "Meski kami mendapatkan kesimpulan, dunia terasa lebih gelap tanpa mereka."
Ratusan tentara dari Lithuania dan AS serta penyelamat bekerja keras mencari di hutan dan rawa sekitar Pabrade, yang berada sekitar 10 kilometer dari perbatasan Belarus. Kendaraan lapis baja seberat 63 ton ditemukan pada 26 Maret terendam di air setinggi 4,5 meter, namun butuh beberapa hari untuk mengeluarkannya.
Jenderal Christopher Donahue, komandan Angkatan Darat AS di Eropa dan Afrika, mengucapkan terima kasih kepada sekutu-sekutu AS yang membantu pencarian ini.
"Saya sangat berterima kasih kepada sekutu Lithuania kami yang sangat membantu. Mereka, bersama sekutu dari Polandia dan Estonia, serta para ahli dari militer kami, memungkinkan kami menemukan dan membawa pulang tentara kami," ujar Donahue.
Menurut 3rd Infantry Division, Duenez adalah pemelihara sistem tank M1 Abrams yang telah bertugas lebih dari tujuh tahun. Dia sebelumnya dikerahkan ke Polandia dan Jerman.
"Sersan Duenez akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang selalu hadir dan siap membantu siapa pun," tutur Kapten Madyson Wellens.
Franco, juga pemelihara sistem tank M1 Abrams, telah bertugas selama lebih dari enam tahun dan pernah dikerahkan ke Korea Selatan dan Jerman. Wellens menggambarkan Franco sebagai sosok yang selalu ceria dan memberi semangat kepada tim.
Taitano, yang baru bertugas selama dua tahun, dikenang sebagai sosok yang membawa kebahagiaan dan semangat dalam tim.
Ada sekitar 3.500 tentara dari brigade ini yang dikerahkan ke Polandia dan negara Baltik sejak Januari sebagai bagian dari Operasi Atlantic Resolve, untuk mendukung sekutu-sekutu NATO pasca invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.
"Kehilangan ini sangat menghancurkan," kata Norrie. "Kami merangkul keluarga dan orang-orang terdekat tentara kami selama masa sulit ini."