Alasan Jakarta Gagal Menjadi Tuan Rumah Proliga 2018

Liputan6.com, Jakarta Proliga 2018 menyambut musim baru. Kompetisi bola voli paling akbar di Indonesia ini akan berlangsung di delapan kota.

Tuan rumah yang ditunjuk adalah Yogyakarta, Batam, Gresik, Denpasar, Palembang, Bandung, Malang, dan Solo. Menariknya, Jakarta tidak terpilih sebagai host kejuaraan.

“Jakarta tidak menjadi tuan rumah sebab venuenya belum selesai. Belum ada kepastian Gedung Bola Voli di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) selesai direnovasi,” kata Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty pada konferensi pers Proliga 2018 di Kantor PP PBVSI, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2018).

“Tahun depan mungkin digelar di Jakarta lagi. Tapi, saya tidak mau ambil risiko. Kalau harga sewanya naik hingga Rp 150 juta, itu sulit. GBK harus mendukung. Ini kan kompleks olah raga, bukan komersil. Siapa yang mau sewa GBK kalau misalnya tarif hingga Rp 150 juta,” katanya menambahkan.

Kawasan GBK memang sedang tahap pemugaran. Itu dilakukan sebagai persiapan menggelar Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Sementara itu, tujuh tim putri dan lima tim putra menjadi peserta Proliga 2018. Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Bandung BJB Pakuan, Jakarta BNI Taplus, dan Bekasi BVN mengisi kompetisi putri.

Adapun, tim putra dihuni oleh Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank SumselBabel, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI Taplus, dan Bekasi BVN.

Peserta putra berkurang satu dibanding gelaran tahun lalu. Pasalnya, Jakarta Elektrik PLN memutuskan untuk menarik diri dari kompetisi musim depan.

 Proliga 2018 memperebutkan total hadiah senilai Rp 1 miliar. Untuk tahun ini, kompetisi Proliga didukung dua perusahaan besar yaitu Pertamina dan BNI.

Pada musim lalu, Jakarta Elektrik PLN keluar sebagai pemenang untuk kategori putri. Adapun bagian putra, Jakarta Pertamina Energi berhasil merengkuh gelar juara.

Di edisi sebelumnya, juara pertama menerima hadiah uang pembinaan Rp 200 juta. Sementara juara kedua mendapat Rp 100 juta.

Jadwal Kompetisi

Proliga 2018 bakal dibuka di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta. Seri pertama itu akan berlangsung pada 19-21 Januari. Adapun partai final kembali digelar di Yogyakarta pada 15 April.

Setiap peserta akan berebut poin dengan mekanisme kompetisi penuh. Empat tim terbaik nantinya akan bertarung di final four. Selanjutnya, dua tim unggulan berebut gelar juara di laga final.

Putaran 1

Seri I, GOR UNY, Yogyakarta, 19-21 Januari 2018. (tuan rumah Jakarta Pertamina Energi)

Seri II, GOR Tumenggung Abdul Jamal, Batam, 26-28 Januari 2018. (Jakarta Elektrik PLN).

Seri III, GOR Tri Dharma, Gresik, 2-4 Februari 2018. (Gresik Petrokimia).

Putaran 2

Seri IV, GOR Purna Krida, Denpasar, 2-4 Maret 2018. (Jakarta BNI Taplus).

Seri V, GOR PSCC, Palembang, 9-11 Maret 2018. (Palembang Bank SumselBabel)

Seri VI, GOR C’Tra Arena, Bandung, 16-18 Maret 2018. (Bandung Bank BJB Pakuan)

Putaran Final

Final Four 1, GOR Ken Arok, Malang, 30 Maret-1 April 2018. (PP PBVSI)

Final Four 2, GOR Sritex Arena, Solo, 6-8 April 2018. (PP PBVSI)

Grand Final, GOR Among Rogo, Yogyakarta, 15 April 2018. (PP PBVSI)

(Muhammad Adi Yaksa)