Liputan6.com, London - Pelatih Chelsea, Antonio Conte, mendapat nasihat dari seniornya di Italia, Fabio Capello. Masukan dari Capello, agar Conte jangan sekali-kali berurusan dengan pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho.
Conte memang sempat perang kata-kata dengan Mourinho beberapa waktu lalu. Conte menyebut Mourinho hilang akal dan menderita demensia. Sementara Mourinho menyindir Conte dengan menyebut dirinya tak pernah terlibat kasus pengaturan skor.
Advertisement
Baca Juga
Di Italia, Conte memang sempat terlibat pengaturan skor, ketika masih melatih Siena. Namun, Conte dibebaskan karena dianggap tak bersalah.
"Saya rasa, Conte tak sadar dia berhadapan dengan siapa," ujar Capello, mengomentari perseteruan Conte dan Mourinho. "Ingat, jika Anda berurusan dengan Mourinho, dia sangat pintar memainkan situasi debat."
Capello, yang juga pernah melatih timnas Inggris menyebut, situasi perdebatan seperti ini, justru sangat ditunggu Mourinho. "Dengan begitu, dia mengalihkan perhatian orang dari tim asuhannya (MU)."
Capello juga menyebut, di Inggris, seorang pelatih harus sangat hati-hati saat memberikan pernyataan. Itu harus diperhatikan betul oleh Conte.
"Saya selalu memercayakan seorang penerjemah, karena kata-kata Anda bisa diinterpretasikan berbeda," ujar Capello, yang melatih Inggris pada periode 2008-2012. "Tapi, sekali lagi, berkonfrontasi dengan Mourinho sangat berbahaya."
Â
Mourinho Tertekan
Capello menyebut, saat ini Mourinho sebenarnya dalam posisi tertekan, bahkan mungkin gugup. Pasalnya, di Liga Inggris, MU sangat jauh tertinggal dari Manchester City, 15 poin.
"Saya sangat mengenal Mourinho. Selisih poin dari MU dan Manchester City itu pasti membuat dia gugup," ujar Capello, yang juga pernah melatih AC Milan dan Juventus.
Â
Advertisement
Soal Manchester City
Capello sendiri melihat wajar, jika saat ini Manchester City seperti tak tertahan di Liga Inggris. Pasalnya, mereka memiliki begitu banyak pemain bintang.
"Manchester City mengeluarkan uang 200-250 juta pound sterling (sekitar Rp 3,5-4,5 triliun) setiap tahunnya. Wajar, jika pada akhirnya mereka menjadi tim yang sangat hebat," ujar Capello.