Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) menghadapi perjalanan yang cukup melelahkan sepanjang tahun 2017. Di pentas Premier League, Setan Merah kesulitan mengejar rival sekota, Manchester City yang sampai saat ini masih memimpin puncak klasemen dengan margin 15 poin.
Sebelum akhirnya mengawali tahun baru 2018 dengan kemenangan 2-0 atas Everton, MU harus rela meraih hasil imbang di tiga laga terakhir di bulan Desember. Hasil ini tentu saja membuat pasukan Jose Mourinho kian kesulitan mengejar langkah The Citizens.
Advertisement
Baca Juga
Mourinho tidak terima dengan kenyataan tersebut. Menurutnya, hasil buruk yang diraih pasukannya tidak lepas dari peran televisi yang membuat jadwal bertanding timnya buruk.
Ini sudah berulang kali disampaikan pelatih asal Portugal itu. Menurutnya, jadwal pertandingan MU sangat melelahkan. Akibat permintaan televisi MU mendapat enam pertandingan di luar jadwal matchday--angka ini paling tinggi bila dibanding tim-tim papan atas lainnya. Ini membuat waktu isitrahat timnya berkurang dan pemainnya lelah.
Akibatnya, MU sulit mengejar sang rival, City. Seperti diketahui, saat ini MU masih berada di urutan kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan 47 poin dari 22 pertandingan.
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Curiga Klub Lain Ikut Bermain
beIN Sports kemudian menanyakan apakah Mourinho bakal berbicara kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atau Pengelola Liga Inggris? Namun The Special One menganggap masalah tidak sesimpel itu. Sebaliknya dia menuding pihak televisi juga ikut bermain di dalamnya.
"Tidak, tidak. Jawabannya selalu sama. Anda--Televisi--mengambil keputusan dan kami harus menerimanya," kata Mourinho seperti komentar-komentar sebelumnya.
"Saya percaya, Anda yang mengambil keputusan tapi saya juga percaya bahwa beberapa klub atau manejer punya teman baik di posisi yang tepat dan saya tidak punya itu."
Advertisement