Tim di MotoGP Bakal Bersaing Perebutkan Pebalap pada 2019

Enam pabrikan berbeda bakal berburu pebalap baru pada MotoGP 2019.

oleh Andhika Putra diperbarui 13 Jan 2018, 03:42 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2018, 03:42 WIB
MotoGP
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku ancaman Johann Zarco sempat membuatnya takut sehingga melakukan kesalahan pada lap ke-22 dan nyaris terjatuh di tikungan pertama di MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017). (dok. MotoGP)

Iwata - Bos Yamaha, Lin Jarvis, memprediksi tim-tim di MotoGP akan saling bersaing memperebutkan pebalap pada 2019. Apalagi, ada 12 pebalap dari enam pabrikan yang kontraknya bakal habis pada akhir musim 2018.

Salah satu hal yang membuat bursa transfer pebalap MotoGP 2019 bakal berlangsung gila adalah adanya enam pabrikan berbeda saat ini. Jarvis menyebut kondisi akan lebih tenang jika hanya tiga pabrikan yang butuh pebalap baru.

"Ini adalah satu fokus besar bagi enam pabrikan. Dulu, saat masih ada tiga pabrikan segala sesuatunya lebih mudah diprediksi," ujar Jarvis dikutip dari Tuttomotriweb, Sabtu (13/1/2018).

"Saat ini terdapat enam pabrikan dengan fokus menjadi juara. Setiap pabrikan tentunya ingin mendapatkan pebalap terbaik demi mewujudkan target," sambungnya.

Beberapa pebalap papan atas seperti Marc Marquez dan Valentino Rossi bakal habis kontraknya pada akhir MotoGP 2018. Namun, kedua pebalap tersebut belum memutuskan apakah bakal bertahan dengan Honda atau Yamaha pada musim depan.

Beberapa pengamat MotoGP bahkan memprediksi Marquez bakal hengkang dari Honda dan berlabuh ke KTM. Adapun posisi Rossi di Yamaha digantikan Johann Zarco.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya