Striker Islandia Dipuji Usai Cetak Hattrick ke Gawang Indonesia

Albert Gudmundsson mendapat pujian dari media lokal Islandia atas penampilan apiknya saat melawan Timnas Indonesia.

oleh Aning Jati diperbarui 15 Jan 2018, 01:25 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2018, 01:25 WIB
pemain Islandia, Albert Gudmundsson
Pemain Islandia merayakan gol yang dicetak oleh Albert Gudmundsson ke gawang Indonesia pada laga persahabatan di Stadion SUGBK, Jakarta, Minggu (14/1/2018). Skor sementara babak pertama 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Striker Timnas Islandia, Albert Gudmundsson, jadi sorotan media lokal Islandia setelah mencetak hattrick ke gawang Timnas Indonesia pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/1/2018).

Pujian berhamburan menyusul penampilan apik yang diperlihatkan striker berusia 20 tahun itu, seperti yang dilontarkan laman Fotbolti. "Waktu Albert sudah tiba," tulis media itu tak lama setelah Islandia menang dengan skor 4-1 atas Timnas Indonesia.

Laga kontra Indonesia ini merupakan laga kedua Albert Gudmundsson dalam lawatan ke Indonesia bersama Timnas Islandia senior. Sebelumnya, Albert lebih akrab dengan timnas kelompok usia mulai U-16 hingga terakhir U-21.

Albert dianggap menggunakan pertandingan uji coba melawan Indonesia ini sebagai cara baginya untuk membuktikan kualitas jika dia layak tampil bersama timnas senior. Saat melawan Tim Garuda, terlihat pemain skuat asuhan Luis Milla kesulitan menjaga pergerakannya.

Gol pertama ke gawang Andritany Ardhiyasa tercipta pada menit ke-45 setelah lolos dari penjagaan pemain belakang. Ia memanfaatkan bola rebound hasil percobaannya setelah Andritany gagal mengamankan bola dengan baik.

Gol kedua Albert sekaligus gol kedua Timnas Islandia pada laga kontra Timnas Indonesia dihasilkan lewat titik penalti menit ke-65. Ia dilanggar Hansamu Yama Pranata di kotak terlarang dan mengeksekusi sendiri penalti itu. Keberanian Albert mengambil penalti itu juga mendapat kredit positif. 

Masuk Sejarah

Putra mantan striker Timnas Islandia era 1990an hingga awal 2000-an, Gudmundur Benediktsson, ini berhasil mengelabuhi Andritany dengan tembakan penalti yang sebenarnya cukup pelan.

Gol ketiga Albert atau gol keempat Islandia terjadi menit ke-71. Pemain Jong PSV ini lagi-lagi memenangi duel melawan Fachruddin Wahyudi Aryanto dan mengalahkan Andritany.

Atas penampilannya pada laga ini, Albert mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan rekan satu timnya. Fotbolti bahkan tak segan memberikan nilai 10 pada striker masa depan Timnas Islandia ini. 

Hanya dia satu-satunya pemain yang mendapatkan nilai 10, sementara rata-rata rekan satu timnya mendapatkan nilai 6 dan 7. Bahkan kiper Runar Alex Runarsson, yang membuat blunder berujung gol Indonesia, mendapatkan nilai 4. 

"Man of the match. Mencetak tiga gol dan selalu mengancam gawang lawan," begitu alasan nilai rapor Albert cukup tinggi.

Hal menarik lain, tiga gol yang bersarang ke gawang Indonesia dari kaki Albert membawanya memasuki grup "pencetak tiga gol". Ia tercatat jadi pemain ke-10 dalam sejarah Timnas Islandia yang mencetak hattrick saat tampil bersama Our Boys.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya