Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2017 menjadi tahun yang manis bagi petarung One Championship, Martin Nguyen. Petarung asal Vietnam ini berhasil mengawinkan gelar juara One Championship kelas bulu dan kelas ringan.
Baca Juga
Advertisement
Tak heran, ia pun memasang target tinggi di tahun ini. "Target tahun ini adalah memenangkan kelas bantam. Kemudian mempertahankan ketiga titel juara itu, paling tidak sekali," kata Martin seperti dilansir situs resmi One Championship.
Keberhasilan mengawinkan gelar juara itu tercipta di bulan Agustus tahun lalu. Usai mengalahkan Marat Gafurov di kelas bulu, Martin lalu sukses mengalahkan Eduard Folayang di partai perebutan gelar juara kelas ringan.
Prestasi tersebut merupakan yang pertama di ajang One Championship. Tak heran, kini nama Martin banyak dikenal. "Saya telah banyak mendapat pengakuan, menjadi atlet beladiri yang memenangkan dua gelar juara dunia," kata Martin.
Â
Atur Pola Makan
Martin pun telah menyiapkan program demi memenuhi misinya menyabet gelar juara di tahun ini. Salah satu programnya adalah mengatur pola makan.
"Bagaimana jalannya, saya akan memenangakn kelas bantam. Kemudian, saya akan mempertahankannya karena saya akan berada di kelas yang sama. Kemudian, saya akan naik ke kelas bulu dan jelang akhir tahun, saya bisa mulai makan," kata Martin.
Pertandingan perebutan gelar juara kelas bantam bakal berlangsung 24 Maret 2018 di Bangkok, Thailand. Dalam pertarungan bertajuk Iron Will itu, Martin akan melawan Bibiano Fernandes.
Advertisement
Pertarungan di Jakarta
Di sisi lain, pada bulan ini One Championship juga akan mempertandingkan kelas mini wanita antara Tiffany Teo asal Singapura melawan Jing Nan Xiong dari Tiongkok. Pertarunga tersebut bakal berlangsung 20 Januari 2018 di Jakarta.
Pada pertandingan itu, beberapa atlet One Championship Indonesia juga akan tampil. Salah satunya adalah Stefer Rahardian yang akan melawan Muhammad Imran asal Pakistan di kelas terbang.