Pelatih AS Roma Akui Timnya Tampil Buruk Lawan Sampdoria

AS Roma kembali menuai hasil buruk di Serie A.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2018, 20:30 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2018, 20:30 WIB
Edin Dzeko
Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, menekankan dirinya sama sekali tak berminat menjual Edin Dzeko. (AFP/Filipo Monteforte)

Liputan6.com, Roma - AS Roma kembali menuai hasil buruk pada laga melawan Sampdoria dalam lanjutan Serie A pekan ke-22, Senin dini hari WIB (29/1/2018). Bermain di markasnya sendiri di Stadion Olimpico, Edin Dzeko dan kawan-kawan tumbang dengan skor 0-1.

AS Roma sejatinya mendapat kesempatan untuk unggul ketika di menit 39 mereka mendapat hadiah penalti dari wasit. Namun sayang, Alessandro Florenzi yang menjadi algojo gagal mengonversinya menjadi gol. Sepakannya mampu dibaca oleh Emiliano Viviano.

Menit 80, striker Sampdoria Duvan Zapata menghadirkan mimpi buruk bagi AS Roma. Memanfaatkan umpan tarik Nicola Murru, striker Kolombia itu dengan mudah merobek gawang Alisson Becker.

Usai laga, pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco mengakui timnya bermain buruk pada laga tersebut.

"25 menit pertama sangat parah. Kami sama sekali tidak fokus dan kebanyakan umpan-umpan pendek. Untung saja kami bisa bertahan berkat kiper kami,” ujar Di Francesco kepada Mediaset Premium.

Dalam laga tersebut, I Giallorossi sejatinya memiliki banyak peluang. Tercatat anak-anak asuh Di Francesco melesakkan delapan tembakan ke arah gawang dan tujuh tembakan melenceng. Namun tak satupun berbuah gol.

"Saya tidak suka dengan cara dan pendekatan yang kami mulai. Tapi yang paling membuat saya heran adalah kenapa kami tidak bisa mencetak gol ketika begitu banyak peluang emas di babak kedua. Saya heran kenapa kami melangkah masuk ke lapangan dengan ketakutan. Kami kepayahan mencetak gol dan itu menghadirkan petaka sungguhan bagi kami,” kata pelatih 48 tahun itu.

 

 

Bela Florenzi  

 

Ditunjuknya Florenzi sebagai eksekutor penalti cukup mengejutkan. Padahal, Dzeko yang berada di lapangan. Diyakini, keputusan tersebut diambil karena penyerang incaran Chelsea itu sebelumnya sudah tiga kali gagal mengeksekusi tendangan penalti.

"Siapapun bisa mengambil penalti. Florenzi sudah menendang penalti dengan sangat baik saat latihan dan dia bilang dia siap. Dia tidak salah. Saya kira cuma pemain yang tidak mengambil penalti yang tidak akan gagal,” ucap Di Francesco membela Florenzi.

Ketimbang memikirkan soal kepergian Dzeko ke Chelsea, Di Francesco mengaku tak bisa tidur akibat buruknya penampilan timnya di menit-menit awal pertandingan.

"Yang membuat saya tak bisa tidur adalah penampilan kami di 25-30 menit pertama dan kegagalan mencetak gol. Selebihnya, itu bisa diatasi di tanggal 31 Januari,” katanya.

 

 

Gagal Dekati Inter Milan

AS Roma saat bertanding di Serie A

Dengan hasil ini, AS Roma gagal mendekati Inter Milan dan Lazio, yang di pertandingan lain menuai hasil negatif. Inter ditahan 1-1 oleh tim papan bawah, SPAL, sementara Lazio kalah 1-2 oleh AC Milan di San Siro.

AS Roma masih tertahan di peringkat lima dengan torehan 41 poin, terpaut tiga angka dari Inter Milan dan lima angka dari Lazio. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya