3 Wonderkid MU yang Layu Sebelum Berkembang

Banyak pemain muda yang gagal bersinar bersama MU.

oleh Thomas diperbarui 14 Feb 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2018, 19:00 WIB
Logo Manchester United
Logo Manchester United (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) pada tahun 1990-an dikenal sebagai tim yang memiliki akademi berkualitas. Banyak pemain jebolan akademi yang jadi tulang punggun Setan Merah.

Sebut saja David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary Neville hingga Nicky Butt. Sayangnya sejak Class of 92 tidak ada pemain binaan MU yang bertahan lama di tim utama mereka. 

Saat ini pemain binaan MU yang sering dimainkan di tim utama praktis cuma Marcus Rashford. Penyerang Inggris itu pun mulai tergusur dengan kedatangan Alexis Sanchez dari Arsenal Januari lalu

Sebenarnya MU mampu mencetak beberapa wonderkid di era milenium ini. Tapi banyak yang layu sebelum berkembang. Berikut 3 wonderkid MU yang layu sebelum berkembang:

 

1. Federico Macheda

img_macheda-3.jpg
Aksi striker MU Federico Macheda (AFP PHOTO/ANDREW YATES)

Macheda, sempat dianggap akan jadi bomber masa depan Manchester United. Pasalnya pada musim 2008-2009, gol-gol Macheda turut membantu MU menjuarai Liga Inggris. Ketika itu usianya baru 17 tahun.

Setelah namanya mencuat, Macheda sempat dipinjamkan ke Sampdoria, tapi gagal bersinar. Macheda berpindah-pindah klub dengan status pinjaman dari MU, cedera punggung juga sempat mengganggu perkembangannya.

MU akhirnya tak memperpanjang kontraknya yang habis tahun 2014. Kini Macheda bermain untuk klub Serie B Italia Novara.

2. Adnan Januzaj

Adnan Januzaj
Adnan Januzaj (Ist)

Januzaj sempat digadang-gadang sebagai titisan Ryan Giggs. Permainan pemuda Belgia itu memang mirip Giggs. Sama-sama punya kecepatan dan beroperasi di sektor sayap.

Januzaj sempat bersinar kala MU ditangani David Moyes dengan 27 penampilan dan empat gol di musim debut. Namun semuanya berubah ketika Moyes dipecat dan Louis van Gaal datang. Van Gaal tak mau memberi kepercayaan kepada Januzaj.

Musim panas lalu Manchester United menjual Adnan Januzaj ke Real Sociedad seharga 9,8 juta pounds (Rp 168,3 miliar).

3. Danny Welbeck

Danny Welbeck
Danny Welbeck (AFP/Dani Pozo)

Welbeck merupakan hasil binaan The Red Devils, dan ketika usianya lebih muda merupakan wonderkid kebanggaan Alex Ferguson.

Tapi faktor cedera membuat karier Welbeck tak berkembang hingga MU akhirnya menjual pemain Inggris ini ke Arsenal di musim panas 2014.

Pindah ke Arsenal, karier Welbeck juga tak begitu cemerlang. Lagi-lagi cedera jadi penghalang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya