Liputan6.com, Surabaya - Panpel Persebaya Surabaya akhirnya menetapkan harga tiket untuk pertandingan uji coba bertajuk "Blessing Game" yang akan berlangsung di Surabaya, Minggu (18/3/2018). Duel ini akan mempertemukan Bajul Ijo dengan klub asal Negeri Seberang, Serawak FA.Â
Tiket termurah untuk kategori fans atau kelas ekonomi dilepas dengan harga sebesar Rp50 ribu. Sementara untuk superfans dibanderol dengan angka Rp250 ribu setiap lembarnya.Â
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah pendukung Persebaya atau akrab disapa Bonek mengeluhkan harga tersebut. Menurut mereka, harga yang ditetapkan terlalu mahal. Sebab biasanya mereka merogoh kocek Rp35 ribu untuk kelas ekonomi di Liga 2 dan Rp40 untuk Piala Presiden.Â
Bonek dari beberapa wilayah di Surabaya berharap, harga ini bisa diubah. Mereka berharap manajemen tidak terlalu memberatkan anggota Bonek Mania yang kebanyakan pelajar.Â
"Harga ini sudah terlalu tinggi, karena teman-teman Bonek banyak yang masih pelajar, kalau Rp 40 ribu kemarin saya rasa masih wajar, kalau ini sudah terlalu mahal," kata Agus Bimbim atau Tessi, salah seorang anggota Bonek Mania, Kamis (14/3/2018).
Tessi juga berharap, manajemen melihat kondisi Bonek Mania yang saat ini. Mereka mau banyak melakukan perubahan dan rela membeli tiket untuk dapat masuk ke dalam stadion.Â
"Saya harap manajemen tak menaikkan harga tiket. Apa lagi kenaikan harga terbilang cukup tinggi," ujar Tessi.
Â
Â
Siapkan Aksi
Sementara itu, anggota Bonek Mania lainnya, Hasan Tiro, bahkan menilai kenaikan ini sudah berlebihan. Bahkan dia mengatakan beberapa teman-teman Bonek akan menggelar aksi di Taman Bungkul terkait kenaikan tiket Blessing Game tersebut.
"Nanti malam teman-teman akan menggelar aksi di Taman Bungkul, yakni 'Gruduk Manajemen'," ujar Hasan. Dalam hal ini Bonek Mania juga mengatakan bahwa "Kami Bonek Bukan Konsumen". Kata itu banyak beredar di sosial media untuk menolak kenaikan harga tiket pertandingan Blessing Game, antara Persebaya lawan Serawak FA.
(Dimas Angga P)
Advertisement