Inter Milan Minta Uang Fans untuk Tiket Laga Derby Dikembalikan

Laga Derby Inter Milan vs AC Milan diprediksi sepi penonton.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2018, 13:15 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2018, 13:15 WIB
Seria A, Inter Milan, AC Milan
Suporter Inter Milan dalam sebuah laga kandang I Nerazzurri. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Milan - Pergeseran jadwal laga Derby Milan di Serie A ke tanggal 4 April 2018, diprediksi membuat sebagian fans kedua tim tidak dapat menonton. Hal itu karena pertandingan tersebut akan digelar hari Rabu yang merupakan hari kerja.

Laga Derby Della Madonnina antara AC Milan versus Inter Milan awalnya hendak digelar pada Minggu, (4/3/2018) lalu. Namun laga tersebut ditunda karena kematian kapten Fiorentina, Davide Astori di hari yang sama. Lega Calcio kemudian memutuskan bahwa laga tersebut akan dimainkan pada Rabu, 4 April mendatang.

Menyusul penundaan itu, situs resmi AC Milan lantas memberikan penawaran kepada para suporternya yang tidak dapat hadir menonton pada hari tersebut, berupa tiket pengganti untuk laga kandang AC Milan lainnya.

Namun, karena hanya tertulis untuk suporter AC Milan, Inter Milan lantas mempertanyakan soal bagaimana dengan fans mereka yang juga tidak dapat hadir. Kubu I Nerazzuri berharap, fans yang tidak dapat hadir dapat dikembalikan uangnya.

Untuk memastikan hal itu bisa dilaksanakan, melalui situs resminya, Inter Milan menantikan pernyataan dari pihak AC Milan terkait hal tersebut.

“Perihal penjadwalan ulang #DerbyMilano yang akan dimainkan pada pukul 18.30 CET (waktu Italia) hari Rabu, 4 April, FC Internationale Milano mengumumkan bahwa klub menunggu pernyataan dari AC Milan soal kemungkinan mengembalikan uang fans yang membeli tiket untuk Secondo Anello Verde, mengingat tidak mungkin menawarkan mereka tiket alternatif untuk laga kandang I Rossoneri yang tersisa,” demikian bunyi pernyataan Inter Milan.

 

CEO AC Milan Tak Senang

AC Milan-Craiova
Para suporter saat menyaksikan pertandingan AC Milan melawan U Craiova pada leg kedua babak 3 Liga Europa di San Siro, Milan, (3/8). Dalam pertandingan ini Giacomo Bonaventura dan Patrick Cutrone mencetak satu gol. (Daniel Dal Zennaro/ANSA via AP)

Sebelumnya, perubahan jadwal laga derby Milan ini mendapat kritikan dari CEO AC Milan, Marco Fassone. Ia lebih suka bila laga tersebut digeser ke akhir April atau awal Mei.

“Kami melakukan segalanya yang memungkinkan, menawarkan 25 April atau 1 Mei sebagai alternatif di mana kami bisa membuat jadwal di sore hari. Namun, peraturan dan pita merah memungkinan Inter untuk menolaknya dan mereka benar-benar tidak menyetujui ide tersebut,” katanya.

Milanisti Diharapkan Hadir

Fassone berharap, fans AC Milan bisa tetap hadir memberikan dukungan bagi timnya, meskipun 4 April merupakan hari kerja. Sebab, kata Fassone, kehadiran Milanisti akan memberikan niai tersendiri di laga Derby.

“Semoga fans bisa menanggapinya dengan sikap yang benar dan datang ke stadion. Kami ingin merasakan atmosfer seperti biasanya untuk laga Milan-Inter ini. Motivasi Inter adalah mereka akan melakoni pertandingan sulit di tanggal 29 April (lawan Juventus)," ujarnya.

Fassone menambahkan, "Sehingga bagi mereka lebih nyaman main di tanggal 4 April. Saya tidak ingin membuat kontroversi, merekalah yang membuat pilihan."

(Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya