Kolaborasi Pogba-Sanchez di MU Mulai Tokcer

Sanchez mencetak assist gol Pogba saat MU kalahkan Manchester City.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 09 Apr 2018, 20:50 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2018, 20:50 WIB
Tottenham, Manchester United, Premier League
Paul Pogba (kanan) dan Alexis Sanchez makin menyatu di Manchester United (MU). (Paul ELLIS / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba menilai permainannya dengan Alexis Sanchez mulai menyatu. Dia optimistis mereka bakal terus melanjutkan kontribusi positif bagi The Red Devils.

Pogba membawa MU mengalahkan Manchester City 3-2 di Etihad Stadium, Sabtu (7/4/2018), dengan mencetak dua gol.

Pergerakan Sanchez di sisi kiri pertahanan The Citizens mengawali terciptanya gol pertama Pogba di laga itu. Pemain asal Chile tersebut kemudian memberi assist yang membantu Pogba menyamakan kedudukan.

Sanchez juga melepas tendangan bebas yang diteruskan Chris Smalling untuk memastikan kemenangan MU.

"Saya berlari menusuk dan melihat ruang terbuka. Saya juga tahu Alexis suka melepas bola langsung. Saya melihat bola darinya dan bisa memanfaatkannya," kata Pogba, dilansir Manchester Evening News.

Rusak Stabilitas

Liga Champions, Manchester United, Sevilla
Striker Manchester United, Alexis Sanchez, tampak kecewa usai disingkirkan Sevilla dari Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (13/3/2018). Manchester United takluk 1-2 dari Sevilla. (AP/Dave Thompson)

MU mendatangkan Sanchez pada bursa transfer musim dingin ditukar dengan Henrikh Mkhitaryan. Kehadirannya sempat merusak stabilitas permainan MU.

Baik Sanchez dan Pogba pun gagal mengeluarkan performa terbaik sehingga The Red Devils menderita. Mereka acap menderita kekalahan, salah satunya berujung kegagalan menembus perempat final Liga Champions.

Meski begitu, kinerja kedua pemain mulai membaik pada beberapa laga terakhir seiring makin seringnya mereka merumput bersama. 

Dibantu Matic-Herrera

Pogba mengaku tidak bisa memberikan pengaruh besar di derby jika pelatih MU Jose Mourinho menerapkan pola dua gelandang. Pada laga itu, Mourinho menurunkan tiga pemain di lini tengah.

Nemanja Matic bertindak sebagai jangkar, dengan Pogba dan Ander Herrera diinstruksikan membantu serangan. "Sulit bagi saya membantu serangan jika hanya bermain bersama Matic. Sebaliknya, saya bisa melakukannya jika bermain tiga gelandang," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya