Liputan6.com, Madrid - Gelandang Real Madrid, Lucas Vazquez menegaskan timnya berhak mendapatkan penalti dalam leg kedua Babak 8 Besar Liga Champions melawan Juventus, Kamis (12/4/2018) dinihari WIB. Vazquez mengungkapkan, Medhi Benatia memang mendorong dirinya.
Baca Juga
Advertisement
"Apakah itu penalti? Ya, Cristiano Ronaldo menyundul bola ke arah saya dan saya hendak menyelesaikannya. Kemudian, bek tengah Juve datang dan mendorong saya dari belakang. Itu tak perlu dipertanyakan," kata Vazquez seperti dilansir Football Italia.
Real Madrid melaju ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Juventus dengan agregat 4-3. Pada leg kedua dinihari tadi, Real Madrid kalah 1-3 dari Juventus di Santiago Bernabeu.
Namun satu gol itulah yang meloloskan Madrid ke semifinal. Gol itu lahir dari penalti Cristiano Ronaldo pada menit 93.
Wasit Michael Oliver menghadiahkan penalti setelah Benatia dianggap melanggar Vazquez. Keputusan itu mengundang protes keras para pemain Juventus yang berbuah kartu merah untuk Gianluigi Buffon.
"Protes para pemain Juventus normal karena itu menit-menit terakhir," kata Vazquez.
Jadi Pelajaran
Vazquez menambahkan, partai melawan Juventus menjadi pelajaran bagi timnya. Menurut Vazquez, Real Madrid berhasil karena Juventus lengah.
"Ini harus jadi pelajaran bagi kami. Siapapun yang lengah, dia akan membayarnya. Liga Champions tidak menolerir kesalahan," kata Vazquez.
Advertisement
Siap Hadapi Siapapun
Real Madrid menjadi satu-satunya wakil Spanyol di semifinal kali ini. Tiga tim lain yang juga lolos adalah AS Roma (Italia), Bayern Munchen (Jerman), dan Liverpool (Inggris).
Terkait hal ini, Vazquez menegaskan timnya siap menghadapi siapapun. "Kami tahu kami harus menderita dan target kami masuk ke semifinal," kata Vazquez.
"Kami harus bersiap menghadapi siapapun dengan motivasi terbaik. Kami ingin masuk final," ujar Vazquez menambahkan.