PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Rossi Dukung Kiprah Pembalap Generasi Baru di MotoGP

Rossi mendukung munculnya para pembalap baru di podium MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 21 Apr 2018, 15:15 WIB

Diterbitkan 21 Apr 2018, 15:15 WIB

Pemandangan langka terjadi pada MotoGP Argentina 2018 saat Cal Crutchlow (tengah), Juan Zarco (kiri), dan Alex Rins (kanan) sukses naik podium. (AFP/Juan Mabromata)

Liputan6.com, Austin - MotoGP musim ini tak lagi dikuasai beberapa pembalap saja. Ada banyak nama yang berpotensi meraih kemenangan. Bahkan, sempat tercipta pemandangan unik pada MotoGP Argentina 2018 di Termas de Rio Hondo.

Sejatinya, fenomena berubahnya tingkat persaingan di MotoGP sudah terlihat sejak musim 2016. Itu adalah musim di mana untuk kali pertama kalinya MotoGP memiliki sembilan pemenang berbeda dalam semusim.

Bahkan, Marc Marquez yang tampil sebagai juara dunia saja hanya lima kali berjaya. Musim lalu, ada lima pembalap berbeda yang mampu merebut podium juara. Kini, pemandangan yang memperlihatkan potensi para pembalap generasi baru terlihat di Argentina.

Itu karena ada dua pembalap yang masih minim pengalaman sukses naik podium MotoGP Argentina. Mereka adalah pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins dan pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Yang tak kalah menarik adalah sukses pembalap Pramac Racing, Jack Miller finis keempat dan rookie Tech 3, Hafizh Syahrin finis kesembilan.

"Dalam beberapa tahun terakhir, khususnya sejak 2016, keseimbangan kekuasaan telah bergeser. Sebelumnya, kami hanya punya empat pembalap untuk menang, (Jorge) Lorenzo, Marquez, (Dani) Pedrosa, dan saya sendiri," ujar Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, dilansir Speedweek.

Prediksi Rossi

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat bersiap-siap melakoni sesi latihan bebas MotoGP Austin 2018. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Munculnya para pembalap yang tampil mengejutkan jelas akan membuat MotoGP tak terlihat membosankan. Apalagi, saat ini begitu sulit untuk mematahkan dominasi Marquez yang meraih empat gelar juara dunia dalam lima musimnya berkiprah di kelas MotoGP.

"Pada 2019, kita akan melihat sembilan pemenang berbeda. Bagi saya dan penggemar MotoGP, ada baiknya melihat balapan seperti di Argentina, di mana (Cal) Crutchlow, Zarco, Rins, dan Milller ada di enam teratas yang biasanya tak selalu ada di depan," Rossi menambahkan.

Masalahnya, kejutan biasanya hanya akan muncul dalam balapan di tengah kondisi cuaca yang tak bersahabat. Seperti di Argentina, cuaca membuat balapan begitu dipenuhi banyak drama. Para pembalap pun terpaksa mengganti motor di tengah balapan.