Wawancara Pelatih Pacquiao Jelang Duel Melawan Matthysse

Manny Pacquiao bakal berhadapan dengan Lucas Matthysse di Kuala Lumpur Malaysia, 15 Juli 2018.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 23 Apr 2018, 13:20 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2018, 13:20 WIB
Infografis Pacman is Back banner
Manny Pacquiao (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Buboy Fernandez selalu menemani Manny 'Pacman' Pacquiao saat bertanding. Pria bertubuh tambun itu tidak pernah absen dari pojok ring selama 68 kali peratarungan Pacquiao. Hubungan mereka bukanhanya rekan setim, tapi keduanya adalah sahabat karib sejak kecil. 

Pertarungan Pacquiao melawan Juan Manuel Marquez jadi salah satu bukti kedekatan keduanya. Saat itu, tidak ada yang menyangka, Pacquiao yang mendominasi pukulan sejak awal, justru mencium kanvas pada ronde ke enam setelah menerima pukulan Marquez. 

Freddie Roach yang kala itu menangani Pacquiao juga tidak akan melupakan kejadian itu. Dia menjadi saksi kekuatan pukulan tangan kanan Marquez saat itu. Roach melihat Pacquiao bahkan sudah mendengkur sebelum dia mencium kanvas dan berbaring tak sadarkan diri.

Setelah wasit menghentikan pertarungan, Buboy segera berlari menghampiri Pacquiao. Dia membentak dokter agar tidak menyentuh sahabatnnya tersebut. "Jangan sentuh dia, jangan sentuh dia. Saya tahu apa yang terjadi padanya," ujar Buboy dengan nada tinggi. 

Dia lalu berlutut di dekat Pacquiao dan membalikkan badan temannya secara perhalan. Dan saat mata Pacquiao mulai terbuka, Buboy lah orang pertama yang dicarinya. 

Seperti halnya Pacquioa, Buboy juga berangkat dari nol. Keduanya pernah sama-sama tidur di lantai gym di Manila. Saat itu, Pacquiao masih menjadi jadi pelatih fitnses dan Buboy terpaksa jadi pesuruh agar tidak diusir oleh pemilik gym. Saat Buboy menyerah dan ingin pulang kampung, Pacquiao meyakinkannya agar bertahan dan berlajar menjadi pelatih. 

Hubungan pertemanan mereka pun semakin kental dan Buboy selalu menemani Pacquiao saat bertanding. Kini Buboy kembali ambil bagian dalam persiapan Pacquiao menghadapi Lucas Matthysse di Kuala Lumpur, Malaysia, 15 Juli 2018. Dalam duel ini, Pacquiao berniat merebut gelar juara dunia kelas welter versi WBO milik petinju asal Argentina tersebut. 

Kali ini, Buboy berpeluang menjadi pelatih utama bagi Pacquiao. Sebab Roach yang telah 17 tahun terakhir menjadi pelatih utama Pacquiao belum juga dipanggil untuk merapat. Hubungan Pacquiao dan Roach sempat merenggang usai kalah lawan Jeff Horn tahun lalu. 

Seperti apa persiapan yang akan dijalani Pacquiao menghadapi Lucas Matthysse, simak wawancara eksklusif Liputan6.com dengan Buboy Fernandez di halaman berikut. 

 

 

Fokus pada Stamina

Buboy Fernandez
Buboy Fernandez, sahabat karib yang jadi pelatih Manny Pacquiao (Liputan6.com/Marco)

Selain bertanding, saat ini Manny Pacquiao juga aktif sebagai senator di Filipina. Apakah tidak akan mengganggu persiapannya menghadapi Lucas Matthysse?

Itulah sebabnya, kami putuskan jadwal pertandingannya pada bulan Juli sebab di senat di Filipina ada reses. Jadi tidak pekerjaan dalam beberapa bulan, lalu dia masuk lagi di senat selama dua pekan di bulan Mei tapi latihan akan tetap berlangsung.

Jadi Manny Pacquiao akan menjalani pemusatan latihan di Filipina?

Kami akan berlatih di tempat saya di Filipina. Sebagai senator, Pacquiao juga punya tanggung jawab besar dan kemana pun dia pergi untuk menjalani pekerjaannya, saya akan ikut. Saya tidak ingin membuang-buang waktu dalam mempersiapkan Pacquiao. 

Apakah waktu yang tersedia cukup untuk mempersiapkan Pacquiao?

Tentu saja, itulah kenapa dari awal saya mengatakan kalau kami harus berlatih keras karena Lucas Matthysse bukanlah lawan yang mudah. Dia petinju kelas dunia, dia juara, dan saya tahu kapabilitasnya. Karena itulah kami harus persiapan dan membuat kondisi Pacquiao lebih baik karena saya tahu dia petinju yang berani bermain jarak dekat dan senator juga menyukai gaya bertarung seperti itu. Karena itu dia bilang tidak akan bisa kabur kemana-mana. Saya garansi 110 persen ini akan jadi pertarungan yang menarik.

Apa fokus Anda dalam mempersiapkan Pacquiao?

Pacquiao adalah petinju yang anda tidak perlu khawatir tentang apapun. Yang perlu Anda perhatikan adalah membawa kembali dia ke stamina yang prima. Sebab untuk yang lainnya, seperti otot, kekuatan pukulan, sama sekali tidak ada masalah. Jadi kami akan fokus pada staminanya sebab lawannya tidak mudah.

Pacquiao sudah lama tidak pernah menang KO. Apakah kekuatan pukulannya mulai menurun seiring bertambahnya usia?

Bagi saya tidak ada yang berubah dari kekuatan pukulan Pacquiao. Sebab saya mengenal orang ini, karena kami tumbuh besar bersama. Karena itulah saya sangat mengenal dia. Kadang kalau dia merasa tidak enak badan, dia akan memeberi tahu saya. Jadi tidak ada yang berubah sama sekali.

 

 

Nasib Freddie Roach

Manny Pacquiao-Lucas Matthysse
Petinju Manny Pacquiao dan Lucas Matthysse berpose dengan sabuk juara kelas welter WBA selama konferensi pers di Manila, Filipina (18/4). Keduanya dijadwalkan bertarung 15 Juli. (AP Photo/Aaron Favila)

Bagaimana dengan Freddie Roach. Apakah dia akan kembali lagi menangani Pacquiao?

Ini yang disampaikan oleh senator saat ditanya media mengenai siapa yang akan menjadi lawannya pada kejuaraan dunia 15 Juli mendatang. Dan dia menjawab,'Teman baikku yang akan menangani pertandingan in.' Dan itu berarti saya. Hanya saja, pintu belum tertutup bagi Freddie Roach untuk bergabung dengan tim ini.

Kalau Manny kembali memanggil Roach?

Ya tidak ada masalah bagi saya ataupun tim. Apappun keputusan Manny, itu kami siap. Manny (Pacquiao) bosnya.

Tapi sampai saat ini, saya masih dipercaya menjadi pelatih Manny. Saya bangga bakal menangani pertandingan ini. Saya juga bangga sebab saya juga punya satu petinju dari Malaysia. Sebelumnya saya menangani pertarungan pertamanya di Filipina.

Simak juga video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya