Termasuk Lawan Persib, Markas Persija di Bulan Juni Masih Gelap

Persija terancam menjadi tim musafir pada Juni 2018.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 28 Apr 2018, 16:15 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2018, 16:15 WIB
William Pacheco
Persija terancam menjadi tim musafir pada Juni 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Markas Persija Jakarta di Juni 2018 masih gelap. Pasalnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor harus steril pada Mei berdasarkan rekomendasi dari Inasgoc selaku panitia penyelenggara Asian Games.

Pihak Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) mendapat mandat dari Inasgoc yang menyatakan partai melawan Madura United pada 12 Mei sebagai kesempatan terakhir Persija tampil di SUGBK. Untuk antisipasi, tim berjuluk Macan Kemayoran itu tengah berupaya untuk berkandang di Pakansari.

Setelah menjamu Madura United, partai kandang Persija berikutnya ialah melawan Persipura Jayapura pada 25 Mei mendatang. 

Di bulan Juni, Persija menyisakan lima partai home sebelum kompetisi berhenti untuk Asian Games 2018. Mereka meladeni Persebaya Surabaya (3 Juni), Persib Bandung (30 Juni), PSM Makassar (6 Juli), Bali United (17 Juli), Bhayangkara FC (27 Juli), dan PSMS Medan (12 Agustus).

Macan Kemayoran disinyalir tidak dapat bermain di Pakansari karena suatu penyebab. "Menurut info, Inasgoc akan mengeluarkan surat pelarangan penggunaan lapangan (Pakansari) pada bulan Juni. Izinnya hanya bulan Mei (Persija vs Persipura) tanggal 25 Mei. Tapi saya belum terima suratnya. Tapi setelah Mei, katanya tidak boleh ada kegiatan di stadion (Pakansari)," ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabidsarpras) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Rudy Achdiat ketika dihubungi Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


6 Partai Kandang

Home United
Klub Singapura, Home United, akan menghadapi Persija Jakarta pada semifinal Piala AFC 2018 Zona ASEAN. (Instagram/@homeunited_fc)

Kondisi tersebut jelas merugikan karena Persija bakal menjamu dua lawan besar yakni Persebaya dan Persib. Macan Kemayoran bakal pusing tujuh keliling untuk mencari markas cadangan yang tidak jauh dari ibu kota.

Lebih dari itu, enam partai kandang Persija selepas SUGBK dan Pakansari steril pada Mei masih belum jelas. Tukar status tuan rumah dengan tim lawan dapat menjadi pilihan yang bijak bagi Macan Kemayoran.

Pilihan lainnya ialah Persija harus menerima kenyataan untuk terusir ke kota lain. Selama ini, Macan Kemayoran selalu menjadikan Stadion Manahan, Solo, sebagai opsi kedua guna menggelar partai home.


Permintaan Persija Tampil di Pakansari

Persipura Jayapura (25 Mei), PSM Makassar (6 Juli), Bali United (17 Juli), Bhayangkara FC (27 Juli), dan PSMS Medan (12 Agustus)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya