Indra Sjafri Gelar Syukuran Setelah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-19

Indra Sjafri kembali mendapatkan kepercayaan menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19.

oleh Aning Jati diperbarui 28 Apr 2018, 07:25 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2018, 07:25 WIB
Indra Sjafri
Indra Sjafri bersama Yusuf Mansur saat syukuran atas penunjukkan kembali Indra sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19, Jumat (27/4/2018). (Bola.com/Istimewa)

Jakarta - Indra Sjafri menggelar tasyakuran setelah kembali ke kursi pelatih kepala Timnas Indonesia U-19. Dia berbagi kebahagiaan ini bersama Indra Sjafri Yusuf Mansur Management (ISYM).

Acara syukuran ini digelar di Pesantren Daarul Qur'an, Tangerang, Jumat (27/8/2018), dengan tajuk "Welcome Back Coach Indra Sjafri, Terima Kasih PSSI dan Indonesia".

Di sela acara, Indra mengungkap proses hingga dirinya kembali ditunjuk PSSI untuk menangani Egy Maulana Vikri dkk.

"Sebenarnya PSSI sudah menghubungi sekitar satu bulan lalu, tapi saat itu masih wacana, jadi belum pasti. Meski, bahasanya ketika itu, saya disuruh pulang," ungkap Indra.

Pelatih 55 tahun lantas menerima penunjukkan dirinya kali kedua itu. Pada Rabu (25/4/2018), PSSI secara resmi mengumumkan keputusan kembali menjadikan Indra Sjafri pelatih Timnas Indonesia U-19.

"Tentu ada rasa senang dalam artian, ada amanah yang perlu disikapi dengan kerja keras yang sungguh-sungguh dan program yang bagus," kata Indra.

Tugas yang harus dihadapi mantan pelatih Bali United itu sepanjang 2018 ini adalah Piala AFF U-18 pada Juli 2018 serta Piala AFC U-19, 18 Oktober-4 November 2018. Indonesia jadi tuan rumah dua turnamen itu sehingga target yang dicanangkan tentu tinggi.

Dalam menjalankan tugasnya, Indra mendapat dukungan dari banyak pihak. Satu di antaranya adalah ustaz Yusuf Mansur, yang mendoakan rekannya itu bisa mendapatkan hasil terbaik dalam kesempatan kali kedua menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19.

"Saya ikut senang coach Indra bisa kembali menangani Timnas Indonesia U-19. Semoga Allah membantu coach Indra, PSSI, dan Timnas Indonesia sehingga mampu menjuarai Piala Dunia kelak," tutur Yusuf Mansur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya