Liputan6.com, Jakarta Sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk Supardi Nasir telah berakhir. Buntut dari protes keras terhadap wasit Dwi Purba Adi Wicaksana pada pekan ketiga melawan Mitra Kukar, kapten Persib Bandung tersebut dihukum empat kali larangan bertanding.
Lepas dari hukuman, Supardi berharap dapat dimainkan pada partai Persib di pekan kedelapan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Tim berjuluk Pangeran Biru itu bakal meladeni perlawanan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 12 Mei mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Selama absen, posisi Supardi dihuni oleh Ghozali Siregar. Pemain berusia 23 tahun tersebut tidak tergantikan di sisi kanan Persib. Oleh sebab itu, Supardi menilai kansnya untuk kembali menjadi starter belum aman.
"Belum tentu aku main nanti. Selesainya sanksi itu bukan berarti aku pasti main. Namun, aku ada motivasi lebih ingin main. Tentunya aku pribadi sangat antusias dengan kabar ini," ujar Supardi dinukil dari laman resmi klub.
"Baik pemain lokal atau asing, siapapun sama. Kita akan selalu ingat ucapan dia, tunjukan kepada pelatih bahwa kami layak bermain, termasuk untuk aku. Jadi, antusias aku, lebih bersemangat, termotivasi memperjuangkan kesempatan bermain," katanya menambahkan.
Lewati 4 Partai
Supardi telah melewatkan tiga partai Persib dan satu pertandingan tunda kontra Persija. Ketika Pangeran Biru menghadapi Arema FC, Borneo FC, dan Madura United, mantan bek PSMS Medan tersebut berstatus pemain terhukum.
Meski telah berusia uzur, Supardi tetap menjadi pilihan utama Persib di musim ini. Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez bahkan memplot pemain berusia 38 tahun itu lebih ke depan sebagai gelandang sayap kanan, alih-alih menempati posisi aslinya sebagai bek kanan.
Dalam tiga partai awal di Liga 1, Supardi selalu bermain penuh untuk Persib. Bahkan sejak awal musim, pemain bernomor punggung 22 ini didaulat sebagai kapten untuk menggantikan Atep.
Advertisement
Jadwal Persib
Sabtu, 12 Mei 2018
Persib Bandung vs Persipura Jayapura
Stadion Gelora Bandung Lautan Api