Jabodetabek Siaga 1, Teco Ingin Persija Vs Home United Tetap Berlangsung

Teco yakin aparat keamanan bekerja keras untuk amankan laga Persija vs Home United.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Mei 2018, 13:15 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2018, 13:15 WIB
Madura United Permalukan Persija di GBK
Pemain depan Persija, Marko Simic (kiri) memegang kepala saat dikalahkan Madura United pada lanjutan Go-Jek Liga 1 Indonesia 2018 bersama Bukalapak di Stadion GBK Jakarta, Sabtu (12/5). Persija kalah 0-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Laga Persija Jakarta melawan Home United di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, berdekatan dengan insiden bom yang terjadi di beberapa wilayah Surabaya. Polda Metro Jaya pun sudah menetapkan bahwa Jabodetabek dalam situasi Siaga 1.

Persija akan menjamu Home United pada leg kedua semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2018, Selasa (15/5/2018). Ini adalah laga penting untuk menentukan kelolosan Persija ke final. Pasalnya, pada leg pertama semifinal di Jalan Besar Stadium, Persija takluk 2-3.

Sayangnya, laga Persija melawan Home United di SUGBK berdekatan dengan penetapan Polda Metro Jaya bahwa Jabodetabek dalam Siaga 1. Penetapan itu sendiri menyusul insiden bom yang terjadi di Surabaya sejak Minggu (13/5/2018) hingga Senin (14/5/2018) pagi.

Terkait hal itu, pelatih Persija, Stefano 'Teco' Cugurra merasa ikut bersedih atas insiden yang terjadi Surabaya. Apalagi, ia memiliki kenangan spesial karena sempat berkarier di Persebaya Surabaya.

Untuk laga besok, ia berharap pihak kepolisian akan bekerja keras.

"Buat pertandingan besok, ada polisi dan pihak kemanan yang menjaga. Saya pikir harus benar-benar dicek sebelum masuk stadion. Agar aman semuanya, buat pelatih, pemain, dan penonton. Saya pikir polisi akan kerja keras buat laga besok," kata Teco di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (14/5/2018).

 

 

Sedih

Persija Jakarta Vs Madura United
Para pemain Persija Jakarta mengheningkan cipta mengenang almarhum Zulkarnain Lubis sebelum melawan Madura United pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (12/5/2018). Persija kalah 0-2 dari Madura United. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Teco memang tak pernah jadi pemain Persebaya. Tapi, ia sempat berkiprah sebagai pelatih fisik di bawah pimpinan Jacksen F Thiago. Kolaborasi Teco dan Jacksen mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia 2004.

Karena insiden yang terjadi di Surabaya dalam dua hari ini, Teco mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari rekan-rekannya yang berasal dari Brasil. Mereka bertanya mengapa insiden menyedihkan itu bisa terjadi.

"Saya orang Brasil, tapi saya tinggal di Surabaya 5 tahun, waktu saya kerja di Persebaya. Waktu itu tidak ada masalah di sana. Sekarang dua hari ini ada banyak bom di sana. Buat nama Indonesia ini kurang bagus. Sudah berapa saudara saya dari Brasil bertanya kepada saya mengapa itu terjadi. Saya tidak bisa jawab karena saya tidak tahu," jelas Teco.

Cukup Menang 1-0

Terlepas dari hal itu, Persija membutuhkan kemenangan saat gantian menjamu Home United. Bermodal dua gol tandang, kemenangan 1-0 saja sudah cukup membawa tim Macan Kemayoran melaju ke final Zona Asean AFC Cup 2018.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya