Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

MotoGP: Hanya Podium Ketiga, Rossi Pesimistis Menuju Mugello

Rossi memprediksi ia akan jauh lebih kesulitan pada MotoGP Italia.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 21 Mei 2018, 21:40 WIB

Diterbitkan 21 Mei 2018, 21:40 WIB

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi finis ketiga MotoGP Prancis 2018 di Sirkuit Le Mans. (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Liputan6.com, Le Mans - MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans dikenal sebagai balapan yang bersahabat dengan motor Yamaha. Namun, hal itu tak terlihat pada balapan musim 2018 di mana hanya ada satu pembalap Yamaha yang naik podium.

Bicara sejarah, dominasi Yamaha pada MotoGP Prancis sangat jelas terlihat. Sejak musim 2005-2017, Yamaha mampu meraih delapan kemenangan di Le Mans. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan konstruktor lain seperti Honda yang hanya meraih empat kemenangan.

Bahkan, jika Valentino Rossi tak terjatuh pada lap terakhir MotoGP Prancis 2017, akan ada tiga pembalap Yamaha yang naik podium. Hal itu membuktikan bahwa karakter mesin Yamaha sangat cocok dengan layout Sirkuit Le Mans.

Ironisnya, tren positif itu tak bisa dipertahankan Yamaha pada MotoGP Prancis 2017. Hanya Rossi yang bisa mengakhiri balapan dengan naik podium, itu pun hanya podium ketiga dan ia juga terbantu dengan terjatuhnya Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan Johann Zarco.

Bagi The Doctor, hal seperti itu jadi indikasi buruk jelang balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 3 Juni 2018. Menurutnya, kesulitan yang dihadapi di Mugello akan jauh lebih berat.

Awal Positif

Ekspresi Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Danilo Petrucci di podium MotoGP Prancis, Minggu (20/5/2018). (Twitter/MotoGP)

"Saya agak khawatir karena berdasarkan sejarah seri ini biasanya bagus untuk Yamaha. Tahun ini, dengan balapan yang hebat dan pengaturan bagus tanpa ada kesalahan, kami di posisi ketiga di belakang Honda dan Ducati. Saya pikir di trek berikutnya tak akan mudah," ujar Rossi, dikutip situs MotoGP.

Meski begitu, Rossi tetap bersyukur karena bisa kembali naik podium setelah paceklik dalam tiga balapan beruntun. Setelah finis ketiga MotoGP Qatar, pembalap asal Italia itu mendapat nasib tak bagus pada balapan di Argentina, Austin, dan Jerez.

"Ini adalah awal yang bagus. Pada lap pertama saya bisa menyusul dan saya berada di kelompok yang baik. Hal positifnya adalah saya cepat, saya melakukan waktu putaran yang bagus, dan saya memiliki kecepatan bagus, ini sangat penting," Rossi menegaskan.