Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

MotoGP: Bos Ducati Dukung Petrucci Gantikan Lorenzo

Dall'Igna meyakini Petrucci punya kans jadi pembalap utama Ducati di MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Mei 2018, 21:40 WIB

Diterbitkan 22 Mei 2018, 21:40 WIB

Aksi pembalap Pramac Racing, Danilo Petrucci pada MotoGP Prancis 2018 di Sirkuit Le Mans. (Twitter/Pramac Racing)

Liputan6.com, Le Mans - MotoGP Prancis 2018 di Sirkuit Le Mans benar-benar jadi momen buruk bagi Jorge Lorenzo. Itu karena ia gagal mempersembahkan hasil terbaik untuk Ducati. Di sisi lain, Danilo Petrucci juga meraih hasil mengesankan.

Sekadar catatan, Petrucci adalah pembalap yang disebut-sebut bakal menggusur Lorenzo dari kursi Ducati usai MotoGP 2018. Maklum, saat Lorenzo tak kunjung mempersembahkan kemenangan, Petrucci kerap tampil mengejutkan meski hanya menunggangi motor satelit.

Di musim 2017, Petrucci mampu mengumpulkan empat podium, jauh lebih banyak dari Lorenzo yang hanya tiga kali naik podium. Di musim ini, rapor Petrucci hingga balapan kelima juga jauh lebih baik atas X-Fuera.

Karenanya, nama Petrucci digadang-gadang jadi kandidat kuat pengganti Lorenzo usai MotoGP 2018. Spekulasi itu kian mendekati kenyataan saat bos Ducati, Gigi Dall'Igna juga memberikan indikasi dukungan kepada Petrucci untuk mendapatkan motor pabrikan.

"Jika ia melanjutkan (performa) seperti ini, ia layak mendapatkan Ducati resmi," ungkap Dall'Igna usai melihat penampilan Petrucci pada MotoGP Prancis, Minggu (20/5/2018).

Bicarakan Masa Depan

Ekspresi Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Danilo Petrucci di podium MotoGP Prancis, Minggu (20/5/2018). (Twitter/MotoGP)

Bagi Petrucci, ini memang jadi podium pertamanya di musim 2018. Sebelumnya, pembalap berusia 27 tahun itu juga masuk dalam kategori lima besar dalam dua balapan lain, yakni di Qatar dan Spanyol.

Rapornya itu yang membuat Petrucci menduduki urutan kelima klasemen MotoGP dengan koleksi 54 poin. Ia hanya terpaut dua poin dari Valentino Rossi, empat poin dari Johann Zarco, dan lima poin dari Maverick Vinales yang menempati posisi kedua.

"Itu adalah balapan yang hebat untuk Danilo. Kami akan membicarakan soal masa depannya selama beberapa hari ke depan, dengan tujuan membuat keputusan setelah Mugello. Kinerjanya (di Prancis) pasti membantu. Ia membuat langkah vital ke arah yang tepat," jelas Dall'Igna.